Gara-gara Kalah dari Joe Biden, PM Skotlandia Larang Donald Trump Main Golf di Negaranya

8 Januari 2021, 10:44 WIB
Presiden AS ke-45 Donald Trump dan Presiden AS Terpilih Joe Biden /Kolase Antara dan tangkap layar youtube.com/Guardian News/

PR PANGANDARAN – Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon telah mengambil tindakan dengan melarang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bermain golf di negaranya.

Trump diketahui kalah dalam pemilihan Presiden AS 2020 dari Joe Biden dan membuatnya harus meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021.

Gara-gara kekalahannya itu dia jadi tidak bisa bermain golf lagi di salah satu lapangan golf yang dimilikinya di Skotlandia.

Baca Juga: Fotonya Bersanding dengan Mantan Presiden AS, Siwon Choi: Why Not ? Believe and Do!

Hal ini karena Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon menyatakan bahwa orang hanya akan diizinkan berada di Skotlandia untuk tujuan penting.

“Saya tidak tahu rencana perjalanan Donald Trump tapi kami tidak mengizinkan orang datang ke Skotlandia tanpa tujuan penting sekarang,” ucap Sturgeon dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express pada Jumat, 8 Januari 2021.

“Ini akan berlaku untuk dia dan siapa pun, di mana bermain golf bukan sesuatu yang saya anggap sebagai tujuan yang penting,” sambungnya.

Baca Juga: Cek Fakta: BPOM Disebut Beri Izin Produk Kosmetik Dapat Cegah dan Sembuhkan Covid-19, Ini Faktanya

Selama konferensi persnya, Perdana Menteri Skotlandia mengatakan jika negaranya telah berjuang untuk melawan lonjakan virus Corona.

Dia mengakui telah melakukan kesalahan dalam menangani krisis Covid-19 dan tidak akan melakukan kesalahannya lagi di masa depan.

“Saya tidak pernah mengelak dari fakta bahwa pemerintah telah melakukan kesalahan. Saya akan berusaha keras untuk tidak mengulanginya, tapi kami masih dalam situasi yang kompleks,” tuturnya.

Baca Juga: Fadli Zon Diduga Sindir Aksi Blusukan Mensos Risma: Jangan-Jangan Gangguan Gila Pencitraan!

“Tapi posisi kami saat ini, menurut saya tidak adil dianggap sebagai kegagalan bagi publik. Kami berada dalam posisi yang sangat sulit pada akhir tahun lalu dengan peningkatan transmisi dan kami harus melakukan pembatasan lagi,” lanjutnya.

“Tapi jika bicara perbandingan dengan Inggris terutama Eropa, Skotlandia memiliki tingkat kasus lebih rendah dibandingkan banyak tempat lainnya,” tambahnya.

Dia juga menambahkan bahwa Skotlandia kemungkinan akan menerapkan karantina nasional selama bulan Januari.

Baca Juga: Joshua Wong, Aktivis Pro-demokrasi Hongkong Dituduh Melanggar UU Keamanan Nasional

Selain itu, Nicola Sturgeon menekankan betapa pentingnya vaksin untuk menekan penyebaran virus Corona di negaranya.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler