Pemakzulan Donald Trump Berisiko Memblokir Bantuan Covid-19 Joe Biden Senilai Rp26.760 Triliun

15 Januari 2021, 11:06 WIB
Inkumben Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden. /The New York Times

PR PANGANDARAN - Joe Biden diperkirakan akan mengungkap rencana aksi besar virus corona dan paket bantuan baru saat ia bersiap untuk mengambil alih Gedung Putih dari Donald Trump.

Rencana Presiden terpilih Biden bertujuan untuk memulai ekonomi Amerika yang terhindar dari pandemi virus korona. Itu terjadi kurang dari seminggu sebelum Mr Biden akan dilantik ke Gedung Putih.

Namun, pemakzulan Presiden Trump dapat menjadi ancaman bagi peluncuran paket Biden. Selama kampanye pemilihannya, presiden terpilih berjanji untuk menangani pandemi yang sedang berlangsung lebih serius daripada Trump.

Baca Juga: Donald Trump Hadapi Sidang Pemakzulan, Hari-hari Awal Kepresidenan Joe Biden Bakal Terancam

Dengan paket barunya, Biden bertujuan untuk meningkatkan sumber daya untuk peluncuran vaksin virus corona dan pemulihan ekonomi di AS.

Paket stimulus $ 1.9 triliun (sekira Rp26.760 Triliun dengan kurs Rp14.000) akan mencakup komitmen untuk pemeriksaan stimulus $ 1.400 (sekira Rp19,6 juta). Biden juga diyakini bermitra dengan perusahaan swasta untuk meningkatkan jumlah orang Amerika yang menerima vaksin Covid-19.

Pemerintahan Biden yang akan datang diharapkan untuk bekerja dengan Kongres dalam peluncuran cepat paket stimulus setelah pelantikan presiden terpilih pada 20 Januari.

Baca Juga: Hadapi Pemakzulan untuk Kedua Kalinya, Donald Trump Putus Asa dan Kecewa hingga Mengisolasi Diri

Namun, pemakzulan Presiden Trump dapat mengancam anggota parlemen di minggu-minggu awal masa jabatan Biden.

Pada hari Rabu, Trump didakwa oleh DPR karena menghasut pemberontakan menyusul protes kekerasan di Capitol AS (Amerika Serikat) minggu lalu.

Senat diperkirakan akan mengadakan persidangan untuk menentukan apakah Trump bersalah atas dakwaannya dan apakah dia harus dicopot dari jabatannya. Namun, hal ini tidak mungkin terjadi sebelum Biden menjabat dalam waktu seminggu.

Baca Juga: Benarkah Minum Soda Empat Gelas Sehari Bisa Picu Migrain hingga Depresi? Simak Penjelasannya

Mitch McConnell, pemimpin mayoritas Partai Republik dari Senat, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Proses Senat sekarang akan dimulai pada pertemuan reguler pertama kami setelah menerima artikel dari DPR," katanya yang dilansir dari Express.

Tetapi karena Senat sedang reses, tanggal paling awal persidangan bisa dimulai adalah 20 Januari, pada hari pelantikan Biden.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19 di Jabar, Ariel Noah: Biar Vaksin Menghapus Jejakmu

Mr McConnell mendesak Kongres untuk menghabiskan tujuh hari ke depan sepenuhnya fokus pada memfasilitasi pelantikan yang aman. Mr Biden diharapkan untuk meminta Kongres untuk putaran bantuan ekonomi lainnya.

Di putaran terakhir stimulus, Trump mendukung cek senilai $ 2.000 (sekira Rp28 juta) untuk orang Amerika. Tetapi banyak rekan Partai Republiknya menolak jumlah yang tinggi itu, dengan menetapkan cek $ 600 (sekira Rp8,4 juta) sebagai gantinya.

Mr Biden sebelumnya tweet dukungannya untuk cek stimulus $ 2.000 dan mengklaim jumlah $ 600 'tidak cukup ketika Anda harus memilih antara membayar sewa atau meletakkan makanan di atas meja'.

Baca Juga: Jangkauannya Bisa Lampaui Semenanjung Korea, Militer Korea Utara Pamerkan Rudal Balistik Baru

Rencana baru presiden terpilih kemungkinan akan meningkatkan cek $ 600 untuk orang Amerika menjadi $ 1.400.

Biden juga diharapkan meminta orang Amerika untuk memakai masker, mempraktikkan jarak sosial, dan menghindari pertemuan di dalam ruangan untuk memerangi pandemi virus corona.

Menurut data universitas Johns Hopkins, AS adalah negara yang terkena dampak terburuk di dunia dalam hal kematian dan kasus virus korona.

Baca Juga: Dimakzulkan Gegara Bikin Rusuh, Donald Trump Terancam Tak Bisa Calonkan Diri Lagi di Pilpres AS 2024

Negara ini telah mendaftarkan total 23.282.329 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, menurut angka universitas. Jumlah kematian akibat virus corona di Amerika telah mencapai 388.159 sejak dimulainya pandemi.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler