PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 memang membawa beragam implikasi, sehingga tidak heran jika banyak orang ingin segera menuntaskan masa sulit pandemi Covid-19 ini.
Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 telah menemukan arah terang, seiring ditemukannya vaksin Covid-19.
Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Di Amerika Serikat, ada golongan tertentu yang diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19, salah satunya lansia.
Baca Juga: Lirik Lagu God Damn - I.M Monsta X dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Siapa sangka, dua orang wanita asal Amerika Serikat ini justru nekat menyamar menjadi nenek lansia agar mendapatkan vaksin Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, diketahui 2 wanita Florida, Amerika Serikat berpakaian seperti ‘nenek’ dalam upaya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Penampilan aneh mereka termasuk "topi, sarung tangan, kacamata dan semuanya," kata Dr. Raul Pino, direktur Departemen Kesehatan Florida di Orange County.
Baca Juga: Kaget Nissa Sabyan dan Ayus Selingkuh, Mantan Personil: Kalo Iya Mendingan Rame Sekalian
Pekerja di situs vaksin Orange County Convention Center memperhatikan para wanita itu tampak lucu. Ia kemudian menghentikan mereka sebelum mereka bisa disuntik.
“Ada juga masalah dengan ID dan SIM yang mereka berikan,” ujar Pino.
Diketahui keduanya datang untuk mendapatkan dosis kedua dari vaksin Covid-19.
Pino mengatakan dia tidak tahu bagaimana mereka bisa mendapatkan suntikan pertama, dan tidak jelas apakah mereka menggunakan tipu muslihat yang sama.
“Saya tidak tahu bagaimana mereka melarikan diri untuk pertama kalinya,” katanya.
Insiden itu diserahkan kepada pihak berwenang setempat, yang mengeluarkan peringatan masuk tanpa izin kepada para wanita tersebut.
Kantor Sheriff Orange County mengatakan salah satu wanita berusia 44 tahun dan yang lainnya berusia 34 tahun.
Baca Juga: Ingin Hartanya Kembali, Rizky Febian Beri Waktu 14 Hari untuk Teddy Pardiyana Memberikannya
Di Florida, hanya orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, pekerja perawatan kesehatan dan penduduk serta staf yang dibantu yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Pino mengatakan bahwa jumlah orang yang mencoba memalsukan identitas mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 mungkin lebih tinggi dari yang ia perkirakan.
“Akibatnya, keamanan telah ditingkatkan di lokasi vaksinasi,” katanya.***