Kian Memanas, Israel Kini Kuasai Tanah Palestina hingga 85 Persen dan Berlakukan Aturan Ketat

2 April 2021, 16:45 WIB
Lama berkonflik, Israel kini kuasai 85 persen tanah Palestina dan berlakukan aturan ketat menurut Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS). /PIXABAY/hosny salah

PR PANGANDARAN – Menurut data Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS), Israel kini menguasai setidaknya 85 persen dari total wilayah Palestina.

Sementara itu, Palestina sendiri hanya menguasai kurang dari 15 persen di bawah pembatasan Israel yang ketat.

Dikutip dari Middle East Monitor, PCBS mengeluarkan rincian dalam bentuk laporan yang menunjukkan bahwa migran Yahudi dari luar negeri berjumlah sepertiga dari populasi negara pemukim kolonial.

Baca Juga: Okin Beri Sinyal Move On dari Rachel Vennya, DJ Seksi Disebut Bakal jadi Mama Baru Xabiru dan Chava

Menurut laporan itu, warga Palestina sebanyak 13 juta pada akhir tahun 2019. Dari jumlah tersebut, 5 juta berada di wilayah Palestina sementara 1.597.000 tinggal di wilayah yang ditempati sejak 1948 dan merupakan warga negara Israel.

Lalu sekitar 6 juta warga Palestina tinggal di negara-negara Arab lainnya, dan sebanyak 727.000 warga di diaspora ke seluruh dunia.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa otoritas pendudukan Israel telah menggunakan pembagian Oslo dari Tepi Barat Palestina menjadi area A, B dan C untuk memperkuat kontrol mereka atas wilayah tersebut.

Baca Juga: Aurel Ternyata Idap Kista, Atta Halilintar: ke Dokter Kandungan, Bukan Berarti Hamil

Area C, yang 76 persen merupakan tanah yang ditinggali berada di bawah kendali keamanan dan administratif Israel.

PCBS menunjukkan bahwa Israel telah menghancurkan 678 fasilitas Palestina di Tepi Barat yang ditinggali termasuk 251 bangunan tempat tinggal.

600 pos pemeriksaan dan barikade militer di pintu masuk kota, kota kecil dan desa Palestina mengubah Tepi Barat menjadi serangkaian kanton yang hampir tidak terhubung.

Baca Juga: Melaney Ricardo Pernah Dapat Bisikan Iblis untuk Bercerai, Jauh Sebelum Rumah Tangganya Goyah

Israel juga memberlakukan pembatasan atau mencegah warga Palestina menggunakan jalan di Tepi Barat untuk memberikan akses gratis kepada pemukim Yahudi yang keberadaannya di wilayah itu ilegal menurut hukum internasional.

Selain itu, tujuh jalan di pusat Hebron juga dibatasi untuk orang Yahudi. Di Gaza, Israel telah menciptakan zona penyangga di sisi Palestina dari pagar perbatasan nominal.

Zona itu dibuat di atas lahan pertanian yang tidak lagi digunakan petani Palestina yang menghabiskan 25 persen dari total luas Jalur Gaza.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler