Warga Palestina Takut Kembali Ke Rumah Usai Konflik Tidak Pernah Selesai, ini Cerita Langsung Korban

- 31 Maret 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi: warga Palestina takut kembali ke rumah setelah konflik berkepanjangan dengan Israel.*
Ilustrasi: warga Palestina takut kembali ke rumah setelah konflik berkepanjangan dengan Israel.* /Reuters/Suhaib Salem/

PR PANGANDARAN – Setelah bertahun-tahun mengungsi akibat konflik tak berkesudahan antara Palestina dan Israel, Um Ahmad yang berusia 74 tahun akhirnya mengunjungi rumahnya di kamp Yarmouk dekat Damaskus.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera, Um Ahmad hanya menemukan reruntuhan dari rumahnya.

"Itu benar-benar hancur," katanya kepada Al Jazeera melalui telepon.

Um Ahmad termasuk di antara 160.000 warga Suriah Palestina yang terpaksa meninggalkan Yarmouk di tengah bentrokan antara pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak dan kemudian antara militer dan kelompok bersenjata ISIS.

Baca Juga: Bocah 6 Tahun ini Temukan Fosil Karang Berusia 488 Juta Tahun, ini Kronologinya

Dia melihatnya sebagai pembuangan kedua. Pada tahun 1948, keluarganya termasuk di antara ratusan ribu orang yang diusir dari rumah mereka di Palestina oleh Israel menyebabkan eksodus warga Palestina ke negara-negara tetangga dan menjadikan mereka pengungsi.

Yarmouk menjadi rumah bagi banyak orang Palestina dan simbol perlawanan Palestina terhadap Israel di luar wilayah pendudukan.

Menurut informasi dari Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina,  hanya 604 keluarga pengungsi Palestina yang telah diberi izin oleh pemerintah Suriah untuk kembali.

Lebih lanjut,separuh dari mereka telah pindah kembali dan mulai tinggal di kamp.

Baca Juga: Sekutu Setia Donald Trump Terjerat Kasus Pedofil, Matt Gaetz Diduga Berhubungan Badan dengan Remaja 17 Tahun

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x