Makin Panas! Iran Tangkap Mata-mata Israel di Azerbaijan, Ada Skandal Hubungan dengan Badan Intelijen?

6 April 2021, 14:15 WIB
Makin Panas! Iran Tangkap Mata-mata Israel di Azerbaijan, Ada Skandal Hubungan dengan Badan Intelijen? /Pixabay/PublicDomainPictures/jorono /

PR PANGANDARAN – Timur Tengah memang kerap kali dipandang sebagai kawasan panas.

Intrik dan konflik memang sering kali mewarnai pemberitaan terhadap negara-negara di kawasan Timur Tengah.

Salah satunya yang paling sering mendapatkan sorotan adalah Iran dan Israel.

Baca Juga: Anang Hermansyah Kepergok Merokok, KPID Jabar Layangkan Teguran Lagi di Pernikahan Atta-Aurel

Hubungan keduanya diketahui memang tidak dalam romansa yang baik.

Iran telah menangkap mata-mata Israel dan sejumlah orang lain yang berhubungan dengan badan intelijen asing.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang pejabat Kementerian Intelijen Iran.

Baca Juga: Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangan Tsania Marwa, Atalarik Syah: Tidak Bisa Dibenarkan, Ini Menyangkut...

"Seorang mata-mata Israel telah ditangkap di provinsi Azerbaijan Timur,  juga mata-mata lain yang berhubungan dengan badan intelijen beberapa negara telah ditangkap juga," katanya mengutip seorang pejabat Kementerian Intelijen.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Jerusalem Post, pejabat Israel tidak segera mengomentari laporan tersebut.

Republik Islam tidak mengakui dan bersebrangan dengan Israel.

Baca Juga: Lama Menghilang, Nissa Sabyan Akhirnya Muncul di Pesta Pernikahan Temannya, Ditemani Ayus?

Lebih lanjut Iran juga menuduhnya berada di balik tindakan sabotase dan pembunuhan ilmuwan nuklir.

Seorang warga Iran yang dihukum karena memata-matai intelijen Amerika Serikat dan Israel dieksekusi pada tahun 2020.

Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh tahun lalu.

Baca Juga: Gara-gara Donald Trump Perang Nuklir Nyaris Pecah di Iran, Akhirnya Joe Biden Lakukan Upaya Ini

Mohsen Fakhrizadeh dipandang oleh dinas intelijen Barat sebagai dalang program rahasia senjata nuklir Iran.

Sementara Teheran membantah berusaha membangun persenjataan nuklir.

Lebih lanjut, Israel justru tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab atas pembunuhan itu.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Jerussalem Post

Tags

Terkini

Terpopuler