PR PANGANDARAN - Seorang pria pensiunan tertegun saat bangun dan menemukan lebih dari 100 e-skuter tertinggal di luar rumahnya di Bristol, Inggris akhir pekan ini.
Shane Clarke pulang pada Jumat malam ia kaget melihat ratusan skuter di luar rumahnya di Bristol, Inggris.
Namun pada Sabtu pagi, ia disambut lebih banyak lagi skuter di jalan pinggiran kota yang rindang, setelah kawasan itu dijadikan tempat parkir resmi.
Baca Juga: Ruben Ungkap Sarwendah dan Betrand Peto Trauma Dirisak Netizen: Saya Tidak Bisa Apa-apa, Tapi..
Pensiunan petugas medis ini mengatakan orang-orang telah meninggalkan beberapa skuter Voi di luar rumahnya di puncak Elm Lane.
Dia menduga tempat lain yang dijadikan lahan khusus untuk parkir telah dihapus dari daftar resmi.
Mr Clarke mengatakan telah meninggalkan rumahnya di mana dia tinggal bersama istri dan putranya sebagai satu-satunya tempat untuk memarkir perangkat di daerah tersebut dan mengatakan dia menghitung lebih dari 100.
Baca Juga: Malaysia Ikut Berkabung Atas Tragedi KRI Nanggala 402, Sejumlah Gedung Nyalakan Lampu Merah Putih
Dia menjelaskan: 'Kami kehilangan hitungan pada satu titik jadi kami mungkin telah melanggar batas seratus.
'Apa yang akan sangat membantu adalah jika seseorang mengatakan "maaf tentang ini, kami akan memperbaikinya," ujar Clarke.
'petugas yang datang untuk membawa skuter tersebut berkata "Sial, kita belum pernah melihat yang seperti ini," lanjut Clarke.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar KRI Nanggala 402 Tenggelam Ditembak Rudal Kapal Selam Prancis, Benarkah?
Istrinya, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia melihat seorang penduduk lansia setempat tersandung salah satu skuter dan mereka menemukan beberapa kaleng dan botol yang dibuang di taman depan mereka.
Skuter tersebut telah diangkut oleh dewan dari luar rumah yang berada di dekat taman yang besar.
Skuter Voi dapat disewa oleh warga di Bristol, Bath, dan South Gloucestershire berkat uji coba oleh Otoritas Gabungan Inggris Barat.
Fitur dari aplikasi memberi geo-tag skuter, yang berarti mereka hanya akan beroperasi di zona tertentu, dan pada kecepatan terbatas.
Pengguna harus memarkirnya di area yang ditentukan atau menghadapi denda bila melanggar peraturan dan hanya orang dewasa dengan SIM yang diizinkan untuk menyewanya.
Mr Clarke menekankan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan ujicoba itu, tetapi percaya bahwa letak parkirnya harus diatur.
Baca Juga: Demi Bisa Masuk ke Indonesia, WNA India Kepergok Nyogok Rp6,5 Juta ke Petugas Bandara
Dia menjelaskan: Dari sudut pandang saya, saya tidak memiliki masalah sama sekali dengan skuter selain dari yang sudah jelas terkadang mereka tidak dikendarai secara bertanggung jawab.
'Berbicara dengan pengguna lain, mereka bertanya: "di mana alternatif tempat parkir terdekat?"
Mereka bilang ini tempat paling nyaman. 'Karena mereka seharusnya berada di jalan jika kita akan melanjutkan ujicoba, masuk akal bagi mereka untuk berada di suatu tempat dengan ruang di sekitar mereka.
'Atau sebagai alternatif, berikan tempat parkir untuk mereka Tapi saya rasa itu akan menjadi perdebatan lain, apakah penduduk akan senang dengan hal itu.'
Skema uji coba transportasi skuter dari Pemerintah ini sekarang telah berjalan selama lebih dari lima bulan.
Manajer Umum Regional Voi UK & Ireland Richard Corbett sebelumnya mengatakan kepada ITV News West Country: 'E-scooter ada di sini untuk benar-benar menyelesaikan tantangan transportasi yang kami miliki di Inggris.
Baca Juga: Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto Kerap Disalahartikan Netizen, Ruben Onsu: Maaf Istriku...
"Kita perlu menemukan bentuk transportasi alternatif selain berkendara dengan mobil - 50 persen nitrogen dioksida di atmosfer kita berasal dari transportasi jalan raya," ujar Corbett
Masalah parkir muncul karena meningkatnya kejahatan telah dikaitkan dengan area uji coba skuter.
Dewan Bristol telah menanggapi masalah lahan parkir dari layanan skuter dari Voi ini.***