Singapura Berlakukan Tes Mandiri Covid-19 untuk Siswa SD pada Minggu Pertama Semester Baru

12 September 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi - Singapura akan memberlakukan tes mandiri Covid-19 untuk siswa SD. /Pixabay/David Peterson.

PR PANGANDARAN - Singapura akan mulai melakukan tes mandiri Covid-19 pada siswa sekolah dasar (SD) mulai minggu pertama semester baru ini.

Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing pada Minggu, 12 September 2021 mengatakan tes mandiri Covid-19 pada siswa SD tersebut berfungsi sebagai penyapuan satu kali untuk meyakinkan orang.

Pada Senin, Siswa di Singapura akan kembali ke sekolah untuk memulai semester 4 pada minggu pertama, sementara semua siswa SD akan diberitkan tes Covid-19 berupa Antigen Rapid Test (ART).

Baca Juga: Lesti Kejora Sebut Punya Kebiasaan Ini dengan Rizky Billar di Kamar Mandi, Nagita Slavina: Astaghfirullah

 

Kementerian Kesehatan bulan lalu mengumumkan bahwa ART kit akan diberikan kepada semua siswa dan pegawai PAUD, taman kanak-kanak Kementerian Pendidikan (MOE), pusat intervensi dini, sekolah dasar dan sekolah pendidikan khusus.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, ini berada di atas enam alat tes yang didistribusikan ke semua rumah tangga dari 28 Agustus hingga 27 September.

“Kami mendorong keluarga untuk membiasakan diri dengan penggunaan membantu siswa kami melakukan tes mandiri di rumah minggu ini,” kata Chan dalam sebuah unggahan Facebook.

Baca Juga: Prediksi Keuangan Zodiak Minggu Ini, Cancer, Leo, Virgo: Kamu Akan Banyak Peluang, Manfaatkan dengan Baik

“Dalam waktu tang akan datang, kami juga dapat meminta untuk dilakukan tes mandiri tambahan. Ini akan memperkuat upaya kami untuk lebih mengurangi risiko penularan di sekolah kami," ungkapnya.

Dua kit ART lainnya akan berfungsi sebagai kontijensi di masa depan dan akan diisi ulang sesuai kebutuhan, tambahnya.

Chan menguraikan pendapat empat cabang untuk menjaga anak-anak, guru dan staf agar tetap aman di tengah meningkatnya kasus Covid 19.

Baca Juga: Pertama Kalinya, SpaceX Akhirnya Akan Luncurkan Kru Sipil ke Orbit Bumi

Selain pengujian mandiri, langkah-langkah manajemen keamanan yang ketat akan terus diterapkan di sekolah-sekolah, kata Chan.

Ini termasuk pemakaian masker dan kebersihan pribadi yang baik, serta menghentikan kegiatan ko-kurikuler.

Dia juga mengatakan pihak berwenang akan terus dengan cepat mengisolasi dan membatasi kasus-kasus yang diketahui dan kontak dekat mereka untuk meminimalkan risiko penularan dan gangguan pada siswa, staf dan keluarga lainnya.

Baca Juga: Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan untuk Kuliah dengan Syarat Ini

Pendekatan berkelanjutan ini akan memungkinkan anak-anak untuk terus belajar dengan aman.

Ia juga mengingatkan orang tua untuk tidak menyekolahkan anaknya jika anaknya tidak dalam kondisi sehat, atau jika ada anggota keluarga yang menjalani karantina atau harus diisolasi mandiri.

Sementara anak-anak yang yang terjangkit Covid 19 sejauh ini gejalanya relatif ringan dan meski begitu kita harus tetap waspada.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler