PR PANGANDARAN - Ruth Hamilton, dibangunkan oleh ledakan keras, tetapi dia tidak tahu dari mana suara itu berasal kemudian dia menyadari bahwa dirinya tertutup debu dan ada lubang di langit-langit atap rumahnya.
Dia beruntung masih selamat, setelah sebuah meteor jatuh melalui atap rumahnya dan mendarat di atas bantalnya yang hanya beberapa senti dari kepalanya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Hamilton kemudian melihat kembali ke tempat tidurnya dan menemukan batu seukuran kepalan tangan tergeletak di bantalnya, setelah menabrak atap rumah dan mendarat tepat di sebelah kepalanya.
Baca Juga: Angelina Jolie Tertangkap Kamera Lagi Kencan dengan Sang Mantan Suami Jonny Lee Miller
Dalam kepanikan, Ruth, dari British Columbia, Kanada, memanggil polisi yang menyelidiki dan segera ditentukan, bahwa batu itu sebenarnya adalah meteor dan berpotensi berusia miliaran tahun.
“Kami memanggil proyek Canyon, untuk melihat apakah mereka melakukan pendekatan dan mereka tidak melakukannya, tapi mereka mengatakan bahwa mereka telah melihat cahaya terang di langit yang meledak dan menyebabkan beberapa ledakan,” kata Ruth.
“Saya gemetar dan takut ketika itu terjadi, saya pikir seseorang telah melompat masuk atau itu adalah senjata atau sesuatu. Hampir melegakan ketika kami menyadari itu hanya batu yang jatuh dari langit,” tambahnya.
Baca Juga: Demi Lovato Hentikan Penggunaan Istilah 'Alien' Karena Dianggap Menghina Makhluk Luar Angkasa
Ruth mengatakan dia benar-benar kagum, bahwa sebuah batu ruang angkasa yang berpotensi berusia miliaran tahun mendarat di bantalnya.
Tapi katanya, jika itu mendarat beberapa sentimeter ke arah kanan, itu bisa menjadi cerita yang sangat berbeda.
“Satu-satunya hal lain yang dapat saya pikirkan untuk di katakan adalah hidup itu berharga dan itu bisa hilang kapan saja, bahkan ketika Anda berpikir Anda aman dan nyaman di tempat tidur Anda. Saya harap saya tidak pernah menganggapnya remeh lagi,” kata Ruth.
Baca Juga: Uang Kiky Saputri Senilai Rp700 Juta Hampir Lenyap Dicuri Perusahaan: Aku Berantakan!
Ruth menghubungi perusahaan asuransinya untuk melihat apakah dia bisa mendapatkan bantuan untuk memperbaiki kerusakan atap rumahnya.
Mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah memiliki klaim seperti ini sebelumnya dan perlu mengunjungi rumahnya untuk menilai kerusakan sebelum memastikan bahwa dia mendapatkan klaim asuransi.
Kejadian seperti itu sangat jarang terjadi dan mungkin hanya seribu banding satu yang pernah mengalaminya.***