Berakibat Fatal! Ribuan Anggota Parlemen Eropa Tolak Rencana Besar Israel Taklukkan Tepi Barat

25 Juni 2020, 21:48 WIB
Parlemen Irak serukan pengusiran pasukan AS. /WKBN

PR PANGANDARAN - Rencana Israel Taklukkan 30 persen wilayah di Tepi Barat ditolak lebih dari seribu anggota parlemen Eropa.

Hal ini lantaran langkah penguasaan itu akan berakibat fatal dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Upaya penghimpunan surat penolakan terkait rencana Isreal kuasai wilayah di Tepi Barat, adalah bentuk protes internasional yang berkembang terhadap rencana perdamaian wilayah Timur Tengah.

Baca Juga: Netizen Ramai Serukan Boikot, Unilever Indonesia: dari 180 Lebih Negara, Kami Hormati Budaya RI

Dilaporkan AP News kepada PikiranRakyat-Pangandaran.com, rencana penaklukkan ini akan dimulai pada 1 Juli 2020 mendatang.

Sementara itu surat sudah ditandatangani oleh 1.080 anggota parlemen dari 25 negara di Eropa, yang mengajak para pemimpin Eropa bertindak tegas menjaga prospek perdamaian dua negara.

Oleh karena itu, jika Isreal tetap melanjutkan rencana penaklukkan 30 wilayah di Tepi Barat, maka mereka harus menerima konsekuensi yang sepadan.

Baca Juga: Video Porno Hantui Pemain Sampai Ajal, Mia Khalifa Ajak Wanita Tak Tergiur Dunia Kelam Pornografi

Kendati demikian, hingga kini Kementerian Luar Negeri Israel tidak menanggapi masalah itu.

Sebelumnya, tanah Tepi Bara berhasil dikuasai Israel yang kini dijadukan hunian bagi 400 ribu warga negara adalah hasil perang 6 hari di tahun 1967.

Sebagian besar masyarakat internasional menganggap pemukiman itu ilegal. Palestina mengincar wilayah itu sebagai bagian dari wilayah negara mereka jika merdeka di masa depan.

 Baca Juga: Bangga Pamer Logo Baru Dukung LGBT, Netizen Indonesia Kompak Serukan Boikot Produk Unilever

Rencana Timur Tengah Presiden Donald Trump yang sangat berpihak pada Israel dan sekaligus telah ditolak oleh Palestina, berpotensi menghilangkan harapan pendirian negara Palestina.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler