PR PANGANDARAN – Busan International Film Festival merupakan salah satu festival film terbesar yang berada di Asia.
Festival pertamanya, yang diadakan dari 13 sampai 21 September 1996, juga merupakan festival film internasional pertama di Korea.
Fokus dari BIFF adalah mengenalkan film-film baru dan sutradara yang baru pertama kali berkarya, khususnya untuk negara-negara yang berada di kawasan Asia.
Baca Juga: Indosiar hingga SCTV Dikepung Covid-19, Lida 2020 Libur Tayang Gegara 13 Karyawan Positif Corona
Semenjak Covid-19 melanda dunia, banyak rumah produksi film dan peluncuran film bioskop tertunda hingga saat ini.
Apalagi menonton film di bioskop itu membuat semua orang berkumpul dalam satu ruangan, sehingga hal tersebut harus dicegah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Banyak acara-acara internasional tertunda akibat pandemi Covid-19, salah satunya adalah Busan Internasional Film Festival.
Baca Juga: Kepergok Petik atau Jual Bunga Edelweis, Simak Sanksi Tegas Pemerintah, Termasuk Denda Rp 100 Juta
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman RRI, penyelenggaraan acara BIFF diundur selama dua pekan karena pandemi Covid-19 di Korea Selatan.
Anggota dewan panitia penyelenggara setelah mengadakan rapat umum luar biasa, memutuskan untuk menunda acara tersebut.
Awalnya festival ini akan dijadwalkan pada 7-16 Oktober 2020. Namun, peningkatan jumlah kasus harian Covid-19 di Korea Selatan yang membuat BIFF untuk mengundurkan jadwal hingga 21-30 Oktober 2020.
Baca Juga: Dua Belas Keluarga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemda Garut Bakal Tambah Ruang Isolasi
Penyelenggara acara menyebutkan penundaan diperlukan untuk mencegah terjadinya kasus peningkatan akibat Covid-19 di Korea Selatan.
Demi mencegah keramaian, panitia BIFF juga sepakat untuk membatalkan semua acara di luar ruangan seperti upacara pembukaan, penutupan, salam serta jumpa penggemar di luar ruangan dan sesi bincang-bincang.
Pada festival tersebut, tidak akan ada tamu internasional yang datang untuk menghadiri acara BIFF 2020.
Baca Juga: Sukses Lewat Odading Mang Oleh, Ade Londok Dapat Endorse Lem Tikus: Masa Harus Saya Makan?
Padahal, sineas dan pakar industri film internasional menjadi salah satu poin utama dalam festival film tahunan terbesar di Asia ini.
Film yang terpilih hanya akan di putar di Busan Cinema Center, sedangkan untuk sejulah program tahunan seperti Asia Project Market, BIFF Forum, dan Asia Contents Film Market akan dialihkan dan dilangsungkan secara daring.
Panitia BIFF juga tidak menutup kemungkinan untuk membatalkan acara BIFF. Festival tersebut akan dibatalkan apabila level protokol jaga jarak sosial tidak menurun dan belum ada penurunannya angka penyebaran Covid-19 secara signifikan.***