Pandemi Covid-19 Belum Usai, Hampir 70 Mahasiswa di Tiongkok Terjangkit Norovirus

13 Oktober 2020, 17:19 WIB
Tampilan Norovirus yang menyerang puluhan warga Tiongkok Utara. /Food Safety Magazine

PR PANGANDARAN - Layanan kesehatan Shanxi University of Finance and Economics di Taiyuan, Tiongkok tiba-tiba disibukkan dengan penanganan terhadap lebih dari 70 mahasiswa yang mengalami diare dan muntah.

Sejak Rabu, 7 Oktober 2020, pihak universitas telah mengumpulkan informasi tentang adanya mahasiswa yang menunjukkan gejala muntah, diare, dan demam.

"Rumah sakit sekolah dipenuhi oleh siswa yang terinfeksi dan lantai di asrama siswa laki-laki telah ditutup. Yang lainnya menghadiri kelas seperti biasa," tutur beberapa siswa di universitas tersebut seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Global Times pada Minggu, 11 Oktober 2020.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada! Siklon Tropis Nangka Bisa Picu Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Pada Kamis malam, 8 Oktober 2020, pihak universitas mengeluarkan pernyataan bahwa setelah dilakukan perawatan, kondisi kesehatan mahasiswa yang sakit telah membaik, bahkan beberapa di antaranya telah pulih.

Sementara pada Minggu, 11 Oktober, sebanyak 22 pasien yang menderita diare dan muntah akibat virus dan faktor lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Pihak universitas juga mengatakan bahwa Departemen pengendalian dan pencegahan penyakit di Taiyuan telah mengambil sampel 28 kasus dari para mahasiswa untuk tes norovirus pada Rabu dan Sabtu.

Baca Juga: UU Ciptaker Tiba-tiba Berubah Jadi 812 Halaman, Tengku Zul Geram: Negara ini Bukan Panggung Sulap!

Hasilnya dikonfirmasi bahwa gejala yang dialami oleh para mahasiswa tersebut disebabkan infeksi norovirus. Sebanyak 11 kasus di antaranya dinyatakan positif.

Dalam hasil pengujian itu, tidak ditemukan satu pun sumber makanan yang terkontaminasi yang diduga menyebabkan wabah. Air minum dan keran di lingkungan kampus pun bukanlah penyebabnya.

Kendati demikian, pihak universitas tetap mengupayakan pencegahan penyebaran norovirus makin meluas dengan melakukan sterilisasi di beberapa tempat di dalam lingkungan kampus.

Baca Juga: Kecelakaan Ladies Code hingga Petisi Bunuh Diri Block B, Ini 9 Momen Suram yang Mengguncang K-Pop

Dilakukan desinfeksi mulai dari asrama, ruang kelas, kantin, dan area publik lainnya. Selain itu, pihak kampus juga memperkuat pendidikan kesehatan dan pemantauan gejala terhadap seluruh staf dan mahasiswa.

Norovirus bukan wabah baru seperti virus Corona. Dilansir dari laman kantor berita Antara, Norovirus pernah menjangkiti ratusan pelajar di Tiongkok pada tahun 2017.

Hampir 400 pelajar terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit setelah Norovirus mewabah di sebuah sekolah di bagian timur laut Tiongkok.

Baca Juga: 6 Kecamatan di Garut Selatan Tersapu Banjir Bandang, Pemkab Garut Siapkan Kebutuhan di Pengungsian

Sebanyak 381 pelajar di No. 2 Experimental School di Kota Fuyu, Provinsi Jilin dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami muntah-muntah, diare dan demam.

Virus ini sangat berbahaya karena mudah sekali menular. Tak hanya di Tiongkok, Norovirus juga telah menewaskan sekitar 219.000 orang setiap tahun di seluruh dunia. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA Xinhua Global Times

Tags

Terkini

Terpopuler