Gandeng Tiongkok dan Inggris, Vaksin Covid-19 'Merah Putih' Buatan Indonesia Siap Produksi 2022

17 Oktober 2020, 19:45 WIB
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Agustus 2020. /Antara

PR PANGANDARAN – Penanganan virus Covid-19 di Indonesia terus dilakukan pemerintah untuk menekan penambahan kasus yang terinfeksi hingga angka kematian.

Dalam hal ini pemerintah mengupayakan segera memproduksi vaksin Merah Putih buatan Indonesia untuk melawan virus yang mematikan ini.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News vaksin Covid-19 Merah Putih buatan Indonesia akan diproduksi pada tahun 2022.

Baca Juga: BCA, BNI dan Mandiri Masuk Daftar Brand Terkuat Dunia, Sikap 'SatpamBCA' Jadi Sorotan hingga Viral

Hal itu dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam keterangan pers pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

“Sambil menunggu vaksin Merah Putih yang diperkirakan baru akan siap pada awal 2022,” katanya.

Ia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak luar negeri yaitu dengan Tiongkok dan Inggris.

Baca Juga: Aktivis Thailand Geruduk Istana Sambil Salam Tiga Jari, Respon Jubir: Tidak Ada Menang Atau Kalah

“Kita manfaatkan kerja sama dengan RRT dan Inggris,” kata Terawan.

Vaksin ini dikabarkan akan memprioritaskan para tenaga kesehatan yang bertugas di Garda Terdepan.

“Karena vaksin ini perlu 2 kali suntik. Maka kita perlu atur prioritas pemberian vaksin, kita prioritaskan dahulu pada Tenaga Kesehatan Garda Terdepan,” ungkapnya.

Baca Juga: Dituduh Jadi Dalang Unjuk Rasa, Gatot: Alhamdulillah, Belum 2 Bulan Sudah Bisa Kerahkan Jutaan Orang

Selain itu, pemerintah juga menggandeng organisasi atau aliansi internasional yaitu Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).

Sementara itu, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan 4.301 menjadi 357.762 kasus.

Sedangkan pasien yang sembuh dari penyakit itu bertambah 4.048 menjadi total 281.592 orang menurut laporan harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Sabtu pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Pemenggal Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad saat Mengajar Ditembak, Ternyata Remaja 18 Tahun

Dari data tersebut terlihat angka penambahan kasus baru lebih tinggi dibandingkan dengan angka pasien sembuh.

Maka dari itu kesiapan vaksin Merah Putih sangat penting untuk menekan kasus Covid-19 dan benar-benar harus mencakup 100 persen populasi di Indonesia.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler