Jadi Negara Pertama yang Kirim Manusia ke Planet Mars dan Wanita ke Bulan, Janji Trump untuk AS

18 Oktober 2020, 14:15 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /The New York Times/

PR PANGANDARAN - Dalam materi kampanye Calon Presiden AS, Donald Trump di Janesville, pada Sabtu, 12 Oktober 2020 kemarin, ia menyampaikan bahwa Amerika akan mendaratkan manusia di planet lain.

Trump menyebut misi dimulai dengan mendaratkan manusia di planet Mars dan seorang perempuan di Bulan.

Misi itu diungkap Trump semakin dekat, jika ia terpilih menjadi Presiden AS pada pemilihan November mendatang.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Menahan Pipis dan Pakai Kaus Kaki saat Tidur Bisa Merusak Otak? Ini Kebenarannya

"Amerika akan mendaratkan wanita pertama di Bulan dan Amerika Serikat akan menjadi negara pertama yang mendaratkan astronot di Mars, kami semakin dekat," kata Trump pada rapat umum kampanyenya di Janesville, Wisconsin.

Sebelumnya, CEO SpaceX Elon Musk juga mengatakan berada di misi yang serupa. Misi itu berupa peluncuran tanpa awak pertama ke Mars menggunakan roket Starship dalam empat tahun mendatang.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan artikel bertajuk Trump: AS akan Daratkan Orang Pertama di Mars dan Wanita Pertama di Bulan. Menurut Musk, SpaceX memiliki tujuan yang lebih besar agar misi Starship dapat mengangkut orang ke Bulan dan Mars. Menurut SpaceX, misi bulan Starship dapat dimulai paling cepat 2022.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Drakor 'Bersejarah' untuk Ditonton di Rumah, Salah Satunya ‘Love in the Moonlight’

Sementara, Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS telah memilih lebih dari selusin perusahaan untuk mengembangkan teknologi guna menopang operasi Bulan.

"Bersama-sama, NASA dan industri sedang membangun serangkaian kemampuan siap misi untuk mendukung keberadaan yang berkelanjutan di Bulan dan misi manusia di masa depan ke Mars," kata Bridenstine.

Dana sejumlah 370 juta dolar AS atau setara Rp5,4 triliun, yang sebagian besar diberikan kepada empat perusahaan untuk mengembangkan teknologi manajemen cairan kriogenik yang diperlukan untuk bahan bakar roket.

Baca Juga: Undangan Pernikahan Taqy Malik dan Serrel Nadirah Tersebar, Ini Lokasi dan Waktunya

Keempat perusahaan itu adalah perusahaan kecil Eta Space, ditambah tiga perusahaan raksasa, Lockheed Martin, SpaceX dan United Launch Alliance (ULA ).

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Bridenstine mengatakan NASA merencanakan pemukiman manusia pertama di bulan pada 2028, empat tahun setelah kunjungan terjadwal ke kutub selatan Bulan oleh dua astronot Amerika pada 2024 mendatang.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler