Sikap Trump Dinilai Memalukan Gegara Tak Mau Akui Kekalahan, Joe Biden: Itu Tidak akan Membantu!

12 November 2020, 15:36 WIB
Donald Trump dan Joe Biden. /thetexan.news/Gage Skidmore /Lensa Banyumas

PR PANGANDARAN – Pada Selasa, 10 November 2020 Joe Biden menyebutkan jika kegagalan yang dialami oleh Presiden Donald Trump itu sangat memalukan karena dia tidak ingin mengakui atas kekalahan dirinya.

Namun sikap keras kepala yang ditunjukkan oleh Presiden Donald Trump tidak akan menghentikan kinerja Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru untuk mulai bekerja.

Ketika ditanya perihal pemikirannya tentang kecemasan yang dirasakan oleh beberapa orang di Amerika Serikat atas penolakan keras dari Presiden Donald Trump yang tidak ingin mengakui kekalahannya, Joe Biden berkata “Saya hanya berpikir bahwa itu sangat memalukan, terus terang."

Baca Juga: Beri Respons Soal Video Syur Mirip Gisel, Gading Marten Dipuji Netizen: Hatinya Terbuat dari Apa Sih

“Itu tidak akan membantu Donald Trump kembali menjadi Presiden”, kata Joe Biden, namun sebelumnya Joe Biden tidak berpikir lebih jauh tentang perlawanan yang dilakukan oleh Donald Trump tersebut akan menjadi sebuah masalah baru.

“Saya hanya berpikir jika semuanya itu akan berujung membuah hasil pada 20 Januari,” ujar Joe Biden, mengacu pada Hari Pelantikan. Jawaban tersebut ia lontarkan setelah menjawab pertanyaan dari wartawan ketika menyampaikan pidato tentang pentingnya meningkatkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau di Wilmington, Amerika Serikat.

Sejauh ini, Donald Trump menolak untuk menyerah meskipun dari hasil survei sudah terlihat jelas bahwa dia akan alami kekalahan dan ini ditunjukkan oleh hasil survei yang memperlihatkan Joe Biden memimpin dengan lebih dari 10.000 surat suara di tiga negara bagian.

Baca Juga: Pernyataan Megawati Soal Jakarta Amburadul Tak Tepat, Fadli Zon: Yang Amburadul itu Indonesia

Beberapa orang dari Partai Republik menyatakan bahwa jika ada seorang Calon Presiden yang menyatakan dirinya sebagai pemenang dalam Pemilu harus menunggu sampai surat suara disahkan.

Sebelumnya, Donald Trump memenangkan negara bagian utama pada 2016 dengan selisih lebih kecil dari Joe Biden yang mengklaim dirinya menang di beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup pada 2016 dengan berdasarkan dari hasil survei media.

Di sisi lain, sejauh ini beberapa anggota parlemen dari Partai Republik menolak untuk mengakui kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika yang baru namun Joe Biden mengatakan, “Mereka pasti akan menolaknya secara langsung” dan Joe Biden merasa yakin jika mereka semua telah diintimidasi oleh Donald Trump.

 Baca Juga: Siap Akhiri Dukungan AS untuk Perang Saudi, Joe Biden akan Perjelas Hubungan Amerika dan Arab Saudi

Selanjutnya, Joe Biden menambahkan bahwa dirinya belum pernah berbicara dengan para pemimpin mayoritas Senat McConnell tetapi ada salah satu anggota dari Partai Republik yang menolak untuk mengakui atas kemenangan dirinya.

“Saya belum sempat berbicara dengan Mitch,” ucap Joe Biden.

“Harapan saya adalah saya dapat berbicara dengan para pemimpin mayoritas Senat McConnell dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NBC News

Tags

Terkini

Terpopuler