Kebijakan yang ditujukan untuk menekan pertumbuhan penduduk harus diganti dengan sistem yang dirancang untuk meningkatkan kesuburan, kata Legal Daily, mengutip pakar pemerintah.
Baca Juga: Rincian UMK Jawa Timur Tahun 2021: dari Surabaya Besaran Tertinggi hingga Sampang Terendah
"Untuk secara proaktif mengatasi populasi yang menua, tindakan mendesak diperlukan untuk mereformasi kebijakan keluarga berencana negara kita dan membebaskan kesuburan," kata Zheng Bingwen, pakar dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok.***
Artikel Rekomendasi