Ketegangan Kembali Mencuat, Ternyata ini 'Benang Merah' Konflik antara Tiongkok dan Australia

- 2 Desember 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi bendera Tiongkok dan Australia.*
Ilustrasi bendera Tiongkok dan Australia.* //PIXABAY/Chickenonline

Kebijakan luar negeri Tiongkok yang tegas dan modernisasi militer yang pesat telah lama meresahkan para politisi Australia.

Titik balik terjadi pada tahun 2017 ketika Australia melarang sumbangan politik asing, pejabat memperingatkan upaya Tiongkok untuk mempengaruhi proses politik di Canberra.

Baca Juga: Genap Berusia 1 Tahun, PRMN Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur di Seluruh Indonesia

Tahun berikutnya, Australia menjadi negara pertama yang melarang raksasa teknologi Tiongkok Huawei dari jaringan 5G-nya.

Negara ini juga dilaporkan memblokir 10 kesepakatan investasi Tiongkok di bidang infrastruktur, pertanian, dan peternakan.

Hubungan semakin memburuk tahun ini ketika Australia menyerukan penyelidikan tentang asal-usul Covid-19, yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di Tiongkok.

Baca Juga: Kesal Lihat Foto Mesra Teuku Rassya dengan sang Kekasih, Netizen Ramai Sebut ' Unfollow Saja'

Beijing juga dibuat marah oleh kritik Australia atas tindakannya di Hong Kong, Xinjiang, Taiwan, dan Laut Cina Selatan.

"Mereka telah berulang kali membuat pernyataan dan tindakan yang salah tentang masalah yang menyangkut kepentingan inti Tiongkok," kata Zhao Lijian, juru bicara pemerintah Tiongkok bulan lalu.

Sementara bulan Mei, Tiongkok menghentikan impor daging sapi Australia dan mengenakan tarif sebesar 80,5 persen untuk jelai Australia.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah