Namun menurut New York Times, calon penerbit masih memperdebatkan apakah akan menawarkan kesepakatan kepada Trump.
Kekhawatiran penerbit termasuk opini staf penerbit tentang proyek tersebut, klaim laporan tersebut.
Mereka juga dilaporkan sedang mencari cara untuk memverifikasi informasi dalam buku tersebut.
Baca Juga: Disebut Penuh 'Kepalsuan', Penulis Webtoon 'True Beauty' Diserang Netizen dengan Komentar Jahat
Namun, Trump sebelumnya bekerja dengan perusahaan penerbitan, termasuk Random House yang merilis 'Trump: The Art of the Deal' terlarisnya.***
Artikel Rekomendasi