Pembantaian Warga Muslim Terjadi di 2 Masjid, PM Selandia Baru Minta Maaf atas Kegagalan Besar

- 9 Desember 2020, 22:00 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. /Twitter/@NZStuff

Rekomendasi itu bertujuan agar polisi lebih mudah untuk melakukan identifikasi dan menanggapi kejahatan rasial dengan lebih baik.

Baca Juga: Hasil Quick Count Pilkada 2020 Kab Pangandaran, Paslon Jeje-Ujang Unggul Sementara, Ini Sebarannya

“Komisi tidak menemukan bahwa masalah ini akan menghentikan serangan. Tapi ini semua adalah kegagalan dan untuk itu saya mohon maaf, ”kata Jacinda Ardern usai merilis laporan tersebut, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman The Sun pada Selasa, 8 Desember 2020.

Komisi kerajaan membuat rekomendasi tersebut untuk mencegah serangan semacam itu terulang kembali di masa depan.

Pada prinsipnya, lanjut Ardern, pemerintah telah menyetujui semua 44 rekomendasi yang terkandung dalam laporan itu, guna memastikan semua warga Selandia Baru lebih aman.

Baca Juga: Kabar Terkini Kasus Video Syur Mirip Gisel dari Kejaksaan, Dua Jaksa Peneliti Disiapkan

"Muslim Selandia Baru harus aman. Siapa pun yang menyebut Selandia Baru sebagai rumah, terlepas dari ras, agama, jenis kelamin, atau orientasi seksual harus aman," ungkapnya.

Selain itu, Ardern juga mengumumkan pembentukan dua lembaga baru. Pertama, kementerian baru bagi Komunitas Etnis, dan meluncurkan Program Pascasarjana Komunitas Etnis.

"Untuk memastikan keragaman yang lebih besar dalam pekerjaan kebijakan dan pengambilan keputusan kami," ucapnya.

Baca Juga: Kiwil Pamer Kemesraan Bareng Eva Belisima, Unggahan Istri Pertama sedang Menangis Jadi Sorotan

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x