Biadab! Sekelompok Pria Abu Dhabi Perkosa Gadis dan Sebarkan Videonya Lewat Medsos

- 12 Desember 2020, 10:48 WIB
Pendeta Korea Selatan dituduh melakukan pelecehan seksual di Malaysia.
Pendeta Korea Selatan dituduh melakukan pelecehan seksual di Malaysia. /Anemone123/pixabay.com/Anemone123

PR PANGANDARAN - Polisi Abu Dhabi sedang menyelidiki sekelompok pria muda yang diduga memperkosa seorang gadis dan mengunggah video tak senonoh itu ke beberapa platform media sosial.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Gulf News, dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 10 Desember 2020, Jaksa Agung UEA Hamad Saif Al Shamsi, mengatakan bahwa Polisi Abu Dhabi menangkap orang-orang tersebut pada Rabu.

Dan saat ini para komplotan pria Arab Saudi itu sedang "menjalani penyelidikan ekstensif di bawah pengawasan langsung Jaksa Penuntut Umum."

Baca Juga: Rusia dan Tiongkok Keberatan, Dewan Keamanan PBB Kembali Bahas Pelanggaran HAM di Korea Utara

Penyelidikan atas insiden tersebut telah diperintahkan oleh Jaksa Agung UEA pada hari Rabu menyusul laporan mendesak yang diserahkan oleh kantor investigasi federal Kejaksaan Umum.  Polisi berhasil melakukan penangkapan pada hari yang sama.

Lebih lanjut, menurut Jaksa Agung insiden tersebut mengandung "tingkat kebejatan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat UEA".

Dia meyakinkan publik bahwa pihak berwenang akan tegas melawan mereka yang melanggar moral dan nilai-nilai sosial masyarakat Emirat dan mengganggu keamanan publik.

Baca Juga: Kenang Chadwick Boseman, Marvel Putuskan Tak akan Gantikan Peran T'Challa di Black Panther 2

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya dari Gulf News, pada Juli lalu seorang pria Asia berusia 23 tahun dipenjara dan dirujuk ke pengadilan pidana karena memerkosa seorang Ibu rumah tangga, mengancamnya dengan pisau dan membuat video pemerkosaan tersebut untuk memeras korban.

Korban yang berusia 39 tahun itu bersaksi bahwa dia sedang mengantar putranya ke bus sekolah, kemudian kembali ke apartemennya dan tiba-tiba menemukan tersangka menyerangnya dan menancapkan pisau ke tenggorokannya untuk memaksanya masuk apartemen.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x