‘Runtuhkan Kecurangan Pemilu’, Kelompok Gereja Pendukung Donald Trump Unjuk Rasa Sambil Berdoa

- 13 Desember 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Donald Trump
Ilustrasi Donald Trump /Pixabay/geralt

PR PANGANDARAN – Pendukung Donald Trump yang menuduh Joe Biden telah melakukan kecurangan saat pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) melakukan aksi protesnya dengan berunjuk rasa.

Pengunjuk rasa ‘Stop the Steal’ dan kelompok gereja mendesak pendukung lainnya untuk ikut berdemo dan berdoa.

Unjuk rasa tersebut direncanakan akan dilakukan di Mal Nasional Washington dan di ibu kota Georgia, Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Nevada dan Arizona, tempat di mana Trump mempertanyakan hasil penghitungan suara.

Baca Juga: Jadi Mata-mata Prancis dan Hina Kesucian Islam, Iran Eksekusi Seorang Jurnalis dengan Cara Digantung

Lebih dari 50 keputusan pengadilan dan negara bagian menetapkan Biden sebagai pemenang melawan Trump.

Meskipun Trump sudah mengajukan gugatan untuk membatalkan hasil penghitungan suara tapi Mahkamah Agung AS menolak semua gugatan tersebut karena dianggap tidak cukup bukti.

Trump tetap menolak untuk mengakui kekalahannya dan menuduh Biden telah curang tanpa disertai dengan bukti.

Baca Juga: Kehilangan Jipyeong Usai Start Up Tamat? Ini 8 Drakor yang Dibintangi Kim Seon Ho untuk Obati Rindu

Unjuk rasa di Washington akan dimulai dengan pawai di sekitar Capitol AS, Mahkamah Agung AS dan Departemen Kehakiman sambil berdoa agar tembok korupsi dan kecurangan pemilu runtuh.

Rencana tersebut mengacu pada isi Alkitab saat pertempuran Yerikho, di mana tembok kota runtuh setelah para pendeta dan tentara berbaris di sekitarnya.

Para tokoh politikus dan juga tokoh agama Republik, termasuk CEO My Pillow Mike Lindell dan pembawa acara radio Eric Metaxas, diharapkan untuk hadir dalam unjuk rasa tersebut.

Namun, pada saat yang bersamaan kelompok anti-Trump juga akan melakukan unjuk rasa di dekat Gedung Putih sehingga menimbulkan potensi bentrokan seperti yang terjadi pada 14 November.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x