Teori Konspirasi 'Gila' Sebut 21 Desember Bakal Jadi Hari Kiamat, Ternyata ini Alasannya

- 18 Desember 2020, 08:15 WIB
Ilustrasi terjadinya kiamat. /pixabay.com/1987599
Ilustrasi terjadinya kiamat. /pixabay.com/1987599 /

PR PANGANDARAN - Teori konspirasi selalu mengatakan jikan dunia akan berakhir atau kiamat hanya beberapa hari sebelum Natal.

Teori-teori konspirasi yang disebut sebagai 'teori gila' ternyata memprediksi malapetakan yang akan datang atas dorongan kalender Maya, serta peristiwa angkasa langka yang mungkin terjadi minggu depan.

Tak hanya itu, beberapa ahli teori konspirasi gila bahkan berpikir jika dunia akan kiamat pada 21 Desember.

Baca Juga: Rasis dan Sebut Korea ‘Chontory’, Media Sosial Ramai Boikot Produk Kosmetik Asal Jepang

Seorang Penginjil Kristen yang aneh Pastor Paul Begley awal tahun ini meramalkan bahwa hari kiamat akan menyerang pada 21 Desember 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Sun, dia ternyata mengutip kalender Maya dan kesejajaran dua planet pada tanggal itu - yang kebetulan merupakan hari ulang tahunnya - sebagai bukti atas klaimnya yang tidak berdasar.

Orbit Jupiter dan Saturnus akan membawa mereka begitu dekat pada 21 Desember sehingga mereka akan membentuk fenomena 'planet ganda' di langit.

Baca Juga: Orang Tua Tak Sadar Nyawa Putrinya Terancam, Anak Berusia 2 Tahun Meregang Nyawa di Tangan Pengasuh

Ini akan menandai 'konjungsi' pertama dari dua planet, membentuk apa yang oleh beberapa orang disebut sebagai 'bintang Natal', selama beberapa abad.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x