Studi Baru: Peneliti Singapura Temukan Ibu Positif Corona Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19

- 18 Desember 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi /

PR PANGANDARAN - Wanita hamil dengan disertai Covid-19 tidak lebih sakit daripada populasi yang lebih luas.

Namun, sebuah penelitian di Singapura yang diterbitkan pada Jumat menemukan, bahwa bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus memiliki antibodi terhadap virus Corona baru.

Studi kecil terhadap 16 wanita juga tidak menemukan bukti penularan virus antara ibu dan bayi, menawarkan wawasan tentang area infeksi Covid-19 yang masih belum dipahami dengan baik secara global.

Baca Juga: WhatsApp Segera Luncurkan Panggilan Suara dan Video untuk Versi Desktop

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan wanita hamil dapat terkena dampak parah oleh beberapa infeksi saluran pernapasan, dan tidak diketahui apakah ibu dengan Covid-19 dapat menularkan virus ke bayinya selama kehamilan atau persalinan.

"Hasil studi ini meyakinkan," kata Jaringan Penelitian Obstetri dan Ginekologi Singapura dalam sebuah pernyataan.

"Ini menunjukkan bahwa kejadian dan tingkat keparahan Covid-19 di antara wanita hamil sejalan dengan tren populasi umum," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Baca Juga: Pakai Sambal Cireng untuk Tes Rapid Antigen, Rina Nose Banjir Hujatan Netizen: Jangan Macem-macem 

Studi tersebut mengatakan sebagian besar peserta terinfeksi ringan, sementara reaksi yang lebih parah terjadi pada wanita yang lebih tua dan kelebihan berat badan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x