Gerebek Seorang Wanita saat Telanjang hingga Alami Trauma, Ternyata Polisi Ini Salah Masuk Rumah

- 20 Desember 2020, 11:30 WIB
ILUSTRASI pelecehan terhadap perempuan.*
ILUSTRASI pelecehan terhadap perempuan.* /Dok. Pikiran-Rakyat.com/

PR PANGANDARAN – Seorang wanita bernama Anjanette Young telah ditangkap oleh polisi saat dirinya telanjang di rumahnya.

Penangkapan itu terjadi karena polisi salah masuk ke dalam rumah sehingga berakibat salah menangkap penjahat.

Young telah meminta Freedom of Information Act (FOIA) video penangkapan dirinya sehingga publik tahu apa yang terjadi tapi Chicago Police Department (CPD) menolak permintaan tersebut.

Baca Juga: Daftar Warisan dari Lina untuk Rizky Febian yang Disebut Telah Dijual Teddy, Termasuk Villa Bandung

Namun, baru-baru ini dia mendapatkan rekaman tersebut setelah pengadilan memaksa CPD untuk menyerahkannya sebagai bagian dari tuntutan hukum.

“Saya merasa mereka tidak ingin kami memiliki video ini karena mereka tahu betapa buruknya penangkapan itu,” ucap Young dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

“Mereka tahu bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Mereka tahu bahwa cara mereka memperlakukan saya tidak benar,” lanjutnya.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Stafsus Komunikasi oleh Jokowi, Ini Perjuangan Angkie Bekerja Pakai Alat Bantu Dengar

Video tersebut mengungkapkan insiden pada 21 Februari 2019, di mana sembilan kamera langsung menyala saat sekelompok petugas pria memasuki rumahnya pada pukul 7 malam.

Tidak lama sebelum itu, dia yang berprofesi sebagai pekerja sosial telah melepaskan pakaiannya di kamar tidur sehingga membuat dia tak memakai apapun.

Di luar, petugas berulang kali memukul pintunya dengan alat pendobrak. Berdasarkan rekaman tersebut, para petugas mendobrak pintu dan menerobos masuk ke dalam.

Baca Juga: ‘Ubah Orang Jadi Buaya dan Tumbuhkan Janggut pada Wanita’, Ucapan 'Gila' Presiden Brasil Soal Vaksin

Saat mereka masuk sambil membawa senjata, petugas berteriak ‘Surat perintah penggeledahan polisi’ dan ‘Angkat tangan’.

Melalui rekaman itu, Young tampak ketakutan dan bingung ketika dia melihat petugas menggeledah rumahnya.

Seorang petugas datang dan memborgol tangannya untuk berdiri sementara rumahnya terus digeledah.

Baca Juga: Ternyata Ada 6 Golongan yang Diperbolehkan ke Bali Tanpa Swab Tes PCR, Ini Rinciannya...

“Itu adalah salah satu momen di mana saya merasa saya bisa mati malam itu. Seperti jika saya melakukan satu gerakan yang salah, rasanya mereka akan menembak saya. Saya benar-benar yakin mereka akan menembak saya,” ujar Young.

Sekitar dua menit setelah polisi memasuki rumah, seorang petugas menemukan selimut dan memakaikannya pada Young yang menangis dan berulang kali bertanya kepada petugas siapa yang mereka cari.

“Katakan apa yang terjadi? Kalian salah rumah, kalian salah rumah,” ucap Young berulang-ulang.

Baca Juga: Rp400 Juta Penghasilan Ustaz Abdul Somad dari YouTube Disedekahkan, UAS: untuk Sembako Fakir Miskin

Young memberitahu polisi setidaknya 43 kali jika mereka berada di rumah yang salah. Dia berulang kali meminta mereka untuk mengizinkannya berpakaian dan mengatakan kepada mereka bahwa dia yakin mereka mendapat informasi yang salah.

Penyelidik CBS 2 mengkonfirmasi jika polisi mendapat informasi yang salah karena tidak melakukan pemeriksaan dasar untuk memastikan alamat yang benar.

Tersangka yang dicari polisi yaitu berusia 23 tahun dan tinggal di sebelah Young pada saat penggerebekan dan tidak memiliki hubungan apapun dengan Young.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah