Hadapi Gelombang Baru Covid-19, Thailand Tetapkan Lebih Banyak Batasan

- 3 Januari 2021, 17:30 WIB
Bendera Thailand.
Bendera Thailand. //Pexels
PR PANGANDARAN - Pemerintah Thailand menahan diri untuk memerintahkan penutupan bisnis nasional baru pada hari Minggu, 3 Januari 2021 di tengah gelombang baru Covid-19 yang melanda wilayah mereka. 
 
Mereka memerintah beberapa gubernur provinsi untuk menetapkan batasan mereka masing-masing dan meminta  masyarakat untuk tidak bepergian.
 
Melansir dari Reuters, Thailand cukup berhasil mengendalikan virus pada pertengahan 2020, tetapi kemudian dilanda gelombang kedua wabah ini kembali pada Desember lalu.
 
 
Pada Minggu, 3 Januari 2021, terdapat  315 konfirmasi kasus Covid-19 baru, sebagian besar berasal dari penularan lokal, sehingga totalnya menjadi 7.694 kasus dan 64 kematian sejak kasus pertama Januari lalu.
 
Sebelumnya, satuan tugas Covid-19 pemerintah Thailand telah menetapkan 28 provinsi, termasuk Bangkok, sebagai zona berisiko tinggi dan merekomendasikan penangguhan beberapa bisnis dan aktivitas ramai di area tersebut yang menimbulkan risiko infeksi bagi masyarakat.
 
Juru bicara satuan tugas Covid-19 Thailand, Taweesin Wisanuyothin mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memberdayakan gubernur provinsi masing-masing untuk menangguhkan bisnis dan kegiatan lain jika ada risiko infeksi. Prosedur ini  sendiri masih dalam tahap menunggu persetujuan akhir dari Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.
 
"Kami meminta orang-orang untuk bekerja sama terlebih dahulu. Kami tahu bahwa tindakan keras diperlukan tetapi itu juga dapat menyebabkan kerugian di bidang lain sehingga kami perlu berkompromi dan memiliki tindakan yang masuk akal," ujar Taweesin. 
 
 
Beberapa kementerian dan lembaga telah mengeluarkan pembatasan baru di wilayah mereka.
 
Kementerian Pendidikan telah memerintahkan semua sekolah negeri dan swasta serta pusat pelatihan kejuruan tutup mulai Senin, 4 Januari 2021 bedok hingga akhir bulan ini.
 
Asosiasi Retailer Thailand juga telah mengumumkan bahwa semua pusat perbelanjaan di seluruh negeri harus tutup pada pukul 9 malam setiap hari, satu jam lebih awal dari waktu tutup biasanya, kata sebuah pernyataan.
 
Pihak berwenang di Bangkok sebelumnya telah menutup tempat hiburan, pembibitan, gym, dan panti pijat, sambil tetap membuka pusat perbelanjaan, restoran, dan taman umum.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x