Diduga Jadi Situs Nuklir Rahasia, Citra Satelit Tunjukan Fasilitas 'Misterius' di Korea Utara

- 19 Desember 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi bendera Korea Utara: kini negara tersebut tengah menghadapi tuduhan dari 7 negara DK PBB.
Ilustrasi bendera Korea Utara: kini negara tersebut tengah menghadapi tuduhan dari 7 negara DK PBB. /Pixabay/Chickenonline/Pixabay

PR PANGANDARAN - Sebuah fasilitas misterius ditemukan di Korea Utara.

Kemungkinan besar, fasilitas tersebut digunakan untuk memproduksi komponen daam membuat bom nuklir, sebuah laporan baru menyarankan, menawarkan petunjuk untuk memahami situs di dekat ibu kota yang telah membingungkan para ahli dan pembuat kebijakan.

Gugusan bangunan yang disebut Kangson di pinggiran barat daya Pyongyang, pertama kali diidentifikasi secara publik pada tahun 2018 oleh tim analis open-source sebagai kemungkinan lokasi fasilitas untuk secara diam-diam memperkaya uranium, bahan bakar untuk bom nuklir.

Baca Juga: Belum Kalah, Penasihat Sebut Donald Trump Bisa Batalkan Hasil Pilpres AS 2020 Jika Kerahkan Militer

Tetapi laporan pengamat Korea Utara di proyek 38 Utara, yang ditinjau oleh Reuters sebelum dirilis pada hari Jumat, mengatakan citra satelit menunjuk ke fasilitas yang membuat komponen untuk sentrifugal, pemintal berteknologi tinggi yang digunakan untuk memperkaya uranium, daripada memperkaya bahan bakar itu sendiri.

"Karakteristik situs lebih konsisten dengan pabrik yang dapat memproduksi komponen sentrifugal," tulis mantan pejabat Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Olli Heinonen dalam laporan tersebut, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Citra satelit tersebut menunjukkan bahwa situs itu tidak memiliki infrastruktur yang dibutuhkan untuk pengayaan, tulis Heinonen, seorang peneliti terkemuka di Stimson Center, lembaga pemikir Washington yang menjalankan proyek tersebut.

Baca Juga: Afrika Deteksi Covid-19 Jenis Baru, Disebut Lebih 'Ganas' hingga Picu Gelombang ke 2

Pyongyang membantah memiliki situs nuklir rahasia, sebuah masalah yang berkontribusi pada kegagalan KTT Hanoi 2019 antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x