PBB Kucurkan Dana Rp701 Juta Mendukung Pengusaha Wanita di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?

- 15 Januari 2021, 18:31 WIB
Ilustrasi wanita pekerja keras.
Ilustrasi wanita pekerja keras. /Pixabay/keulefm/

Wakil Sekretaris Eksekutif ESCAP Kaveh Zahedi menyuarakan harapan serupa, dengan mengatakan bahwa dana tersebut 'akan membawa solusi keuangan dan bisnis yang inovatif ke pasar bagi pengusaha wanita yang terkena dampak pandemi.'

Manajer Pengembangan Kapasitas FMO Andrew Shaw mengatakan bank pembangunan Belanda sangat senang bermitra dengan UNCDF dan ESCAP.

Baca Juga: Raja dan Ratu Malaysia Mendayung Perahu, Demi Blusukan Temui Korban Banjir

"Kami percaya kolaborasi dengan inovator sektor swasta dalam desain dan implementasi solusi digital sangat penting untuk membantu perusahaan wanita yang terkena dampak Covid-19 secara ekonomi," kata Shaw.

Dia juga berharap dana tersebut akan memberi energi pada usaha mikro, kecil dan menengah di Asia dengan menampilkan solusi digital yang layak dan model bisnis yang berkelanjutan untuk menanggapi kebutuhan usaha formal dan informal yang dipimpin perempuan. 

ESCAP dan Dana Bantuan Perusahaan Kecil (SEAF) yang bermarkas di Washington, DC menyiapkan dana serupa untuk mendukung pengusaha wanita di Asia Tenggara seperti di Bangladesh, Kamboja, Myanmar, Nepal dan Vietnam dan termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Putra BCL Pamer, Gaya Rambut Baru Noah Sinclair Banjir Pujian: Mirip Lucas NCT

Dana Pemberdayaan Ekonomi Wanita di bawah SEAF juga didukung oleh Pemerintah Kanada dan PBU, dana pensiun Denmark untuk guru anak usia dini dan pendidik remaja.

Dana tersebut berfokus pada pengembangan strategi yang berpusat pada perempuan melalui investasi, khususnya di Indonesia, Filipina, dan Vietnam.

Hal ini juga berfokus pada sektor bisnis di mana perempuan merupakan bagian terbesar dari angkatan kerja, memenuhi kebutuhan perempuan dan anak perempuan, dan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kesetaraan gender dan keragaman yang lebih luas.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah