Gaungkan 'Amerika Siap untuk Berubah', Biden Ambil Langkah Persempit Perpecahan Rasial di AS

- 27 Januari 2021, 07:00 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.*
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.* /Instagram/@joebiden/

Baca Juga: Cek Fakta: Tri Rismaharini Dikabarkan Mengundurkan Diri Jadi Menteri Sosial, Simak Faktanya

Biden menggambarkan langkah itu sebagai langkah pertama untuk "menghentikan perusahaan dari mengambil untung" dari tahanan yang dipenjara, dan mengatakan itu "hanyalah awal dari rencana pemerintahan saya untuk mengatasi masalah sistemik dalam sistem peradilan pidana kami".

Biden menyerukan untuk memulihkan dan memperluas Undang-Undang Hak Suara bahkan ketika banyak negara mengejar langkah-langkah yang didukung Republik yang menurut Demokrat dimaksudkan untuk menekan hak suara.

Trump setelah pemilu membuat klaim palsu tentang kecurangan dan penyimpangan pemungutan suara yang meluas sebagai bagian dari upayanya yang gagal untuk menggulingkan kemenangan Biden.

Baca Juga: Berkedok Kesehatan Mental, Influencer Inggris yang Nekat Pergi ke Dubai Dihujat: Kami Semua Berjuang!

Biden berkata ada "pertempuran untuk jiwa bangsa ini."

"Dan kebenaran sederhananya adalah: jiwa kita akan bermasalah selama rasisme sistemik dibiarkan terus berlanjut. Kita tidak bisa menghilangkannya. Ini tidak akan terjadi dalam semalam. Kita tidak bisa menghilangkan semuanya, tapi itu korosif, merusak dan itu mahal," ungkapnya.

Kebijakan perumahan yang adil dari pemerintahan Biden yang baru diumumkan akan mengharuskan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan untuk mempelajari dan melawan dampak diskriminasi rasial dari kebijakan sebelumnya.

"Perumahan adalah hak di Amerika dan kepemilikan rumah merupakan alat penting untuk menciptakan kekayaan dan diturunkan dari generasi ke generasi," kata Biden. ***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah