Namun Cruz berkata lebih keras, mengungkapkan keprihatinan yang meningkat pada "pola calon pemerintahan Biden yang secara konsisten bergerak menuju dan merangkul Partai Komunis Tiongkok".
Dia mengatakan ini menjadi lebih buruk dengan pidato Thomas-Greenfield di Institut Konfusius yang didanai Tiongkok, yang katanya telah berulang kali mengalami masalah spionase dan propaganda.
"Pidato ini adalah penyemangat bagi Partai Komunis Tiongkok dan tidak menyebutkan pelanggaran HAM Tiongkok," katanya.
Padahal Beijing telah dikritik tajam karena menempatkan lebih dari 1 juta orang Uighur dan anggota kelompok minoritas Muslim lainnya ke kamp-kamp, di antara pelanggaran hak asasi lainnya.
“Itu bukan niat saya, saya juga tidak berpikir bahwa saya mendukung Partai Komunis Tiongkok,” jawab Thomas-Greenfield,
Kemudian dia menjelaskan bahwa dia menerima undangan dari Negara Bagian Savannah, sebuah perguruan tinggi kulit hitam bersejarah, untuk berbicara tentang Tiongkok di Afrika.
“Ini adalah salah satu pidato dalam 35 tahun karir saya, dan saya menyesali pidato itu.”
"Saya sama sekali tidak naif tentang apa yang dilakukan orang Tiongkok dan saya telah memanggil mereka secara teratur," tegasnya.
Artikel Rekomendasi