Disebut Tanda Kiamat, Hujan Salju Mengguyur Arab Saudi, Ini Penjelasan Ahli

- 17 Februari 2021, 12:30 WIB
Hujan salju yang mengguyur Arab Saudi disebut sebagai tanda kiamat.
Hujan salju yang mengguyur Arab Saudi disebut sebagai tanda kiamat. /Karim Bouchetata / Bav Media

PR PANGANDARAN – Turunnya salju di beberapa wilayah di Arab Saudi disebut sebagai tanda kiamat.

Salju turun di Provinsi Asir Arab Saudi untuk pertama kalinya dalam 50 tahun yang membuat suhu di kawasan itu turun hingga -2 derajat Celcius.

Sementara itu, salju juga turun di kota Ain Sefra di Aljazair yang disebut sebagai ‘Pintu Gerbang Sahara’ yang biasanya panas akhirnya diguyur hujan salju.

Baca Juga: Libatkan Kejahatan Transnasional, 500.000 Gambar Eksploitasi Seksual Anak Disita dari Agen Model Thailand

Adanya perubahan iklim yang tidak terduga terjadi di dua area yang tidak biasa ini membuat banyak orang mulai mengklaim bahwa peristiwa ini menandakan tanda kiamat.

Di gurun bisa mencapai suhu tertinggi hingga 50 derajat Celcius tapi menjadi turun hingga di bawah nol yang menyebabkan turunnya salju pada 10 Januari 2021.

Pada tahun 2018, salju juga turun di Arab Saudi yang membuat penduduk setempat bersenang-senang dengan kereta luncur dan bola salju.

Baca Juga: Video Viral Pocong Lompat Dikejar Anjing Bikin Geger, Roy Suryo: Itu Bisa Dilihat Mata

Ahli meteorologi senior AccuWeather, Eric Leister, mengatakan meskipun di daerah itu jarang ada salju tapi itu bukan hal yang aneh.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x