PR PANGANDARAN – Para pengunjuk rasa berkumpul di luar sebuah sekolah di West Yorkshire, karena menampilkan kartun Nabi Muhammad yang kontroversi kepada murid-muridnya awal pekan ini.
Diklaim bahwa kartun Nabi Muhammad tersebut berasal dari majalah satir Prancis yang kontroversi, Charlie Hebdo.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent, kartun Nabi Muhammad diperlihatkan selama kelas studi agama di Batley Grammar School, Inggris.
Baca Juga: Rilis Film Dokumenter Muslim Uighur, Gambarkan Perhatian Tiongkok terhadap Hak Asasi Manusia
Insiden tersebut telah memicu perdebatan sengit secara online seputar kebebasan berbicara dan hak untuk menggambarkan Muhammad yang dianggap dilarang dalam ajaran Islam.
Meskipun kepala sekolah telah meminta maaf dan mengatakan bahwa staf sedang menyelidiki laporan tersebut, insiden tersebut tetap kontroversi, terutama di media sosial.
Sedangkan kartun Nabi Muhammad cenderung kontroversi karena penggambaran nabi tidak boleh dilakukan dalam Islam.
Selain itu, penggambaran Muhammad yang diterbitkan oleh Charlie Hebdo sangat provokatif, karena nadanya yang mengejek.
Baca Juga: Kalina Baru Tahu Suaminya Punya Anak dari Pesinetron, Vicky Prasetyo Akui 'Disidang' Istri Semalaman
Majalah Perancis pun terkenal dengan satirnya, dan kadang-kadang menyinggung, mengambil politik dan agama, dan telah berulang kali menerbitkan gambar Muhammad meskipun ada keberatan dari kelompok Muslim.
Artikel Rekomendasi