AS Tetap Tuduh Ada Genosida Muslim Uighur dengan Rilis Laporan Terbaru, ini Tanggapan Tiongkok

- 31 Maret 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi: AS tetap menuduh ada genosida pada Muslim Uighur di Xinjiang, Tiongkok dengan rilis laporan terbaru.*
Ilustrasi: AS tetap menuduh ada genosida pada Muslim Uighur di Xinjiang, Tiongkok dengan rilis laporan terbaru.* /Pixabay/

Tiongkok telah menolak tuduhan pelanggaran di Xinjiang, menuduh negara-negara dan kelompok hak asasi manusia melancarkan serangan fitnah tentang kondisi Muslim Uighur dan minoritas lainnya di wilayah paling barat.

Menteri Luar Negeri Wang Yi, berbicara di depan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa bulan lalu, mengatakan fakta dasar menunjukkan bahwa tidak pernah ada yang disebut genosida, kerja paksa atau penindasan agama di Xinjiang.

Tiongkok telah mengakui keberadaan kamp-kamp di Xinjiang, tetapi mengatakan kamp-kamp itu adalah pusat pelatihan keterampilan kejuruan yang diperlukan untuk mengatasi ekstremisme.

Baca Juga: Bertahan Hidup Makan Mayat Temannya, Ini Pengalaman Penumpang Selamat dari Pesawat Jatuh

Negara-negara Barat semakin berbicara menentang perlakuan Beijing terhadap Uighur, di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan sekutunya, dan Tiongkok.

Pendahulu Blinken, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, menyatakan pada 19 Januari bahwa Tiongkok telah melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap Uighur dan agama minoritas lainnya di Xinjiang.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah