“Diskusi yang sulit di depan, tetapi di jalur yang benar,” sambungnya.
Namun tantangan teknis dan, yang lebih penting, politik tetap ada untuk semua pihak yang dapat dengan mudah menggagalkan kemajuan apa pun.
Serangan baru-baru ini oleh proksi Iran terhadap pasukan AS di Irak mempersulit pemerintahan Biden membangun dukungan domestik untuk inisiatif diplomatik baru ini.
Beberapa pejabat dan analis AS berpikir Biden harus menunda berurusan dengan Iran, dengan fokus pada agenda domestiknya.
Baca Juga: Istrinya Dihujat Pasca Joget TikTok, Ustaz Solmed Berkomentar: Kalian Siapa? Kyai Juga Bukan
Dan beberapa pejabat Pentagon berpikir ketegangan begitu parah sehingga tidak mungkin untuk menunda lebih lanjut.
Sebagai bukti urgensi, laporan terbaru badan pengawas atom PBB mengatakan Iran telah memasang satu set sentrifugal canggih di pabrik bawah tanah Natanz yang selanjutnya akan memperluas kemampuannya untuk memperkaya uranium.
Sejak Trump meninggalkan kesepakatan dan berusaha mengisolasi dan menghukum Iran dengan kampanye tekanan maksimum, Republik Islam terus meningkatkan pelanggarannya.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Terbukti Korupsi, Benyamin Netanyahu: ini Perburuan Penyihir
Editor: Ayunda Lintang Pratiwi
Artikel Rekomendasi