Bunuh 279 Orang, Sri Lanka Tangkap Pemimpin Muslim Usai Lakukan Serangan Saat Paskah

- 26 April 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi, pemimpin Muslim di Sri Lanka ditangkap polisi usai terbukti membunuh 279 orang saat serangan paskah.*
Ilustrasi, pemimpin Muslim di Sri Lanka ditangkap polisi usai terbukti membunuh 279 orang saat serangan paskah.* /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

Ranjith, yang memimpin peringatan ulang tahun kedua serangan Paskah pada hari Rabu, mengatakan dia sangat sedih dengan kurangnya kemajuan dalam penyelidikan.

Dia memperbarui seruannya untuk tindakan cepat terhadap para pelaku dan mengatakan sikap politik dan kebutuhan untuk melindungi aliansi menghalangi penyelidikan.

Meskipun tidak ada dari 200 tahanan yang didakwa, 16 pria Muslim di antara mereka didakwa pada hari Selasa sehubungan dengan penodaan patung Buddha pada Desember 2018.

Pihak berwenang mengatakan penghancuran patung di Sri Lanka yang mayoritas beragama Buddha adalah cikal bakal serangan Minggu Paskah empat bulan kemudian.

Baca Juga: Temui Pria Teriak Sahur Toa Masjid, Zaskia Mecca: Percaya sih Niatnya Baik, Cuman Aku Punya Bayi

Anggota parlemen dari partai Bathiudeen telah memberikan dukungan penting kepada Presiden Gotabaya Rajapaksa pada bulan Oktober untuk mengubah konstitusi.

Bukan hanya itu parlemen juga memberinya kekuasaan yang lebih luas atas peradilan dan badan legislatif.

Muslim, yang merupakan hampir 10 persen dari 21 juta penduduk Sri Lanka, telah menghadapi peningkatan serangan dari mayoritas garis keras Buddha Sinhala.

Hal ini terjadi setelah berakhirnya perang saudara antara separatis Tamil dan pasukan pemerintah pada tahun 2009.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x