Jadi Produsen Terbesar, Negara Bagian India Kehabisan Vaksin Covid-19 hingga Inokulasi Nasional Tertunda

- 30 April 2021, 16:40 WIB
Negara bagian India menunda inokulasi nasional karena kehabisan vaksin Covid-19.*
Negara bagian India menunda inokulasi nasional karena kehabisan vaksin Covid-19.* /Pixabay/geralt

India adalah produsen vaksin terbesar di dunia tetapi tidak memiliki cukup persediaan untuk mengikuti gelombang Covid-19 mematikan kedua, meskipun pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi berencana untuk memvaksinasi semua orang dewasa mulai 1 Mei.

Hanya sekitar 9 persen dari 1,4 miliar orang India telah menerima dosis vaksin sejak Januari.

Baca Juga: Wabup Pangandaran Menyedekahkan Gajinya untuk Masyarakat, Ujang Endin: Saya Sudah Ikrar

"Saya mendaftar untuk mendapatkan slot 28 hari sebelumnya, tetapi sekarang mereka mengatakan tidak ada vaksin," kata pengguna Twitter Jasmin Oza dalam sebuah posting video.

India pada awalnya berencana untuk memvaksinasi hanya 300 juta orang yang berisiko tertingginya pada bulan Agustus, tetapi memperluas target karena meningkatnya kasus.

Namun, kedua produsen vaksinnya sudah berjuang untuk meningkatkan kapasitas melebihi 80 juta dosis sebulan karena kekurangan bahan baku dan kebakaran di Serum Institute, yang memproduksi vaksin AstraZeneca di India.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru April 2021: PT Astra Honda Motor Buka Kesempatan untuk Lulusan S1

Pusat inokulasi di Mumbai akan ditutup selama tiga hari mulai Jumat karena kekurangan vaksin, kata pihak berwenang.

Di negara bagian selatan Karnataka, rumah bagi pusat teknologi Bengaluru, menteri kesehatan negara bagian itu mengatakan kampanye vaksinasi Karnataka untuk orang dewasa tidak akan dimulai pada 1 Mei.

"Pemerintah negara bagian belum menerima informasi dari perusahaan kapan mereka bisa memasok vaksin ini," kata Menteri Kesehatan K Sudhakar.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x