PR PANGANDARAN - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis, Gerald Darmanin, meminta polisi untuk melarang protes pro-Palestina di Paris akhir pekan ini.
Pasalnya, aksi protes pro-Palestina di Paris bisa menyebabkan bentrokan yang pernah terjadi pada 2014 lalu.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui laman News Straits Times, para aktivis akan menyerukan protes di distrik Barbes di utara Paris.
Baca Juga: Rekomendasi HP Harga 1 Jutaan Terbaik Mei 2021: Xiaomi, OPPO, Samsung, hingga Realme
Hal itu dilakukan untuk mendemonstrasikan penggunaan kekuatan Israel di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas tembakan roket oleh Hamas di negara Yahudi itu.
"Saya telah meminta kepala polisi Paris untuk melarang protes pada hari Sabtu terkait dengan ketegangan baru-baru ini di Timur Tengah," tulis Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin di Twitter, pada 13 Mei 2021.
"Gangguan serius terhadap ketertiban umum terlihat pada 2014," tambahnya, mendesak kepala polisi di tempat lain di Prancis untuk tetap waspada atas demonstrasi.
Artikel Rekomendasi