Kritisi Soal Konflik Palestina dan Israel, Remaja Asal Malaysia Ini Digerebek Polisi

- 21 Mei 2021, 16:00 WIB
Kolase bendera Israel dan Iran. /Pixabay/PublicDomainPictures/jorono
Kolase bendera Israel dan Iran. /Pixabay/PublicDomainPictures/jorono /

PR PANGANDARAN – Pembahasan mengenai konflik Palestina dan Israel adalah hal yang bisa dikatakan cukup sensitif.

Mengingat sorotan dunia pada Israel dan Palestina memang tengah langgeng dilakukan belakangan ini.

Pasalnya hal ini sejalan dengan serangan yang dilakukan Israel pada pemukiman masyarakat Palestina.

Baca Juga: Atta-Aurel Diminta 'Hidup' Tanpa Kamera, Krisdayanti: Kalo Terus Biar Orang Tahu, Pasti Ada Tekanan

Berbagai negara di dunia pun ramai menyampaikan simpati dan dukungannya kepada Palestina.

Tidak terkecuali negara Indonesia, maupun negara tetangga, Malaysia.

Namun, seorang remaja asal Malaysia justru mendapatkan penghakiman dari masyarakat.

Baca Juga: Tak Disangka, Dinar Candy Ternyata Pernah Pinjam Rok Gurunya Gegara Ngompol di Kelas

Hal ini disebabkan karena tindakannya yang mempertanyakan konflik Palestina dan Israel.

Bukan hanya itu, remaja asal Malaysia itu juga dianggap memprovokasi masyarakat.

Ia juga bahkan mempertanyakan dukungan umat islam atas Palestina.

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama, dari Logo hingga Biaya Transaksi

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, kejadian ini bermula dari unggahan Facebook.

Unggahan itu dibagikan oleh Facebook Meofisherman.

Sebagaimana diketahui, banyak orang Malaysia terus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

Baca Juga: Sekjen PBB Sambut Baik Pengumuman Gencatan Senjata Gaza antara Israel dan Hamas

Dukungan itu juga kerap dibagikan lewat media sosial.

Namun, pemiliki akun Meofisherman nampaknya tidak berada pada pemikiran tersebut.

Remaja pemilik akun ini mengunggah beberapa video yang mempertanyakan dukungan umat Islam untuk Palestina.

Baca Juga: Lirik Lagu Butter - BTS Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ia juga mengklaim bahwa mereka yang mendukung Palestina tidak memiliki pengetahuan yang cukup.

Dia juga mempertanyakan mengapa orang Malaysia menentang serangan udara Israel di Gaza.

Atas tindakannya tersebut, remaja itu diamankan oleh pihak yang berwenang.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Ini Kata Psikolog tentang Kondisi Istri Atta Halilintar: Takut, Sedih karena...

“Polisi Sarawak menangkap remaja itu pada 18 Mei,” lapor Astro Awani.

Komisaris Polisi Sarawak Datuk Aidi Ismail mengatakan remaja itu juga memprovokasi individu.

Hal itu menyebabkan rumahnya digerebek oleh publik.

Baca Juga: Anak Rizki DA Beri Firasat Sebelum Sang Kakek Pergi, Nadya Mustika Rahayu: Mungkin Ini yang Dimaksud Syaki

Pria berusia 18 tahun itu ditahan untuk membantu penyelidikan berdasarkan Bagian 298A KUHP dan Bagian 233 Undang-Undang Komunikasi.

Dalam video lain yang telah dihapus, remaja itu masih berusaha mempertahankan pendiriannya saat dipukuli oleh publik.

Selain provokasi, Datuk Aidi juga menambahkan SOP CMCO dilanggar karena 15 orang berkumpul di rumah keluarga remaja tersebut.

Baca Juga: Soal Data WNI Bocor, Dukcapil Ungkap Identitas Pelaku dan Fakta Baru

Beberapa dari mereka tidak memakai masker wajah dan tidak berlatih menjaga jarak secara fisik.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x