Gerakan itu terus melakukan serangan lintas batas ke Arab Saudi dan serangannya di Marib yang kaya gas di Yaman.
Serangan dilakukan setelah Riyadh pada Maret mengusulkan kesepakatan gencatan senjata nasional yang mencakup pembukaan kembali hubungan udara dan laut ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi.
Tetapi Houthi bersikeras pembatasan dicabut di pelabuhan Hodeidah, pintu masuk utama impor komersial dan bantuan Yaman, dan bandara Sanaa sebelum pembicaraan gencatan senjata.
Koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari ibu kota, Sanaa, dalam konflik yang secara luas dipandang sebagai perang proksi antara saingannya, Arab Saudi dan Iran.
Utusan AS Tim Lenderking pada hari Kamis juga mendesak koalisi untuk menghapus pembatasan di semua pelabuhan dan bandara Yaman untuk meringankan apa yang dikatakan PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia.***
Artikel Rekomendasi