“Secara historis di Indonesia, perempuan memainkan peran yang lebih suportif dan tidak terlibat langsung dalam terorisme meskipun mereka adalah bagian dari keluarga teroris,” katanya.
“Tidak ada alasan tunggal mengapa perempuan terlibat dalam terorisme tetapi mereka sebagian besar didorong oleh alasan pribadi dan emosional," sambungnya.***
Artikel Rekomendasi