Dianggap Kontroversial, Muslim Austria Tuntut Pemerintah Atas Penerbitan Peta Islam

- 30 Mei 2021, 16:30 WIB
Muslim Austria berencana mengajukan gugatan terhadap pemerintah Kanselir Sebastian Kurz atas peta Islam yang kontroversial.
Muslim Austria berencana mengajukan gugatan terhadap pemerintah Kanselir Sebastian Kurz atas peta Islam yang kontroversial. /Al Jazeera/AL Jazeera

Kanselir Austria telah berulang kali mengecam apa yang disebutnya "Islam politik".

Menurut Menteri Integrasi, peta itu tidak ditujukan untuk “mencurigai umat Islam secara umum”.

Baca Juga: Viral Rombongan Sepeda Keluar Jalur Khusus, Kombes Pol Sambodo: Ingat Ada UU Lalu Lintas Pasal 299 UU LLAJ

Tujuannya "untuk melawan ideologi politik, bukan agama", katanya.

Laporan serangan anti-Muslim di Austria telah meningkat sejak serangan mematikan di Wina November lalu.

Peta tersebut telah meningkatkan ketegangan antara Partai Rakyat Austria yang konservatif di Kurz dan mitra koalisinya, Partai Hijau.

Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, FPTI: Berkat Dukungan Menpora

Juru bicara Partai Hijau Austria untuk integrasi dan keragaman Faika El-Nagashi menulis di Twitter pada hari Kamis bahwa tidak ada anggota partai yang terlibat di dalamnya atau diberitahu sebelumnya.

Dia menambahkan proyek tersebut bertentangan dengan kebijakan integrasi dan dialog yang seharusnya terlihat.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter pada hari Sabtu, kementerian luar negeri Turki mengatakan 'kebijakan xenofobia, rasis dan anti-Islam Austria meracuni kohesi sosial.

Baca Juga: Alvin Faiz Ngaku Malu Banget Larissa Chou Umbar Aib Rumah Tangga: Aku Belum Pantas Menjadi Imam

"Penting bagi Austria untuk berhenti menargetkan imigran dan Muslim dengan memberi label pada mereka dan mengadopsi kebijakan yang bertanggung jawab," katanya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x