Studi: Alkohol Sebabkan Lebih dari 740.000 Kasus Kanker di Seluruh Dunia pada 2020

- 14 Juli 2021, 14:00 WIB
ILUSTRASI Alkohol,
ILUSTRASI Alkohol, /Choirun N/*/PIXABAY

Baca Juga: Peringatkan PM Inggris, Pakar Ini Sebut Cabut Aturan Covid-19 Berbahaya Bagi 'Anak Muda'

Temuan berbeda menurut wilayah. Proporsi kasus kanker yang diperkirakan disebabkan oleh alkohol paling rendah di Afrika Utara dan Asia Barat, tetapi tertinggi di Asia Timur dan Eropa Tengah dan Timur.

Ada beberapa variasi antara pria dan wanita. Di Inggris diperkirakan 4% kasus kanker pada tahun 2020, sekitar 16.800 kasus, terkait dengan konsumsi alkohol.

“Akan sangat menarik untuk memperkirakan kematian akibat kanker akibat alkohol, yang merupakan langkah lanjutan dari analisis yang telah kami lakukan di sini," kata Rumgay.

Angka-angka tersebut kemungkinan akan diremehkan, paling tidak karena mereka tidak memperhitungkan kebiasaan minum sebelumnya dan hanya mencakup kanker di mana ada bukti kuat bahwa alkohol menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Setelah Sembuh dari Covid-19, Prof. Zubairi Djoerban Minta Penyintas Covid-19 Lakukan Hal Ini: Buang...

Komplikasi lain termasuk perkiraan risiko yang tidak spesifik untuk populasi tertentu.

Michelle Mitchell, kepala eksekutif Cancer Research UK, mengatakan penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencegah kanker terkait alkohol.

“Ada bukti kuat bahwa minum alkohol dapat menyebabkan tujuh jenis kanker, dan semakin banyak seseorang minum, semakin besar risikonya. Tidak ada tingkat minum yang aman, tetapi apa pun kebiasaan minum yang Anda kurangi dapat mengurangi risiko kanker.

"Penetapan harga unit minimum untuk alkohol, yang diperkenalkan di Skotlandia dan Wales dan segera di Irlandia Utara, akan menjadi langkah positif bagi Inggris dan kami mendesak pemerintah untuk memperkenalkannya di sini," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x