Pembatasan Awal Gagal Basmi Wabah Covid-19, Australia Kembali Perpanjang Lockdown di Sydney

- 14 Juli 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi - Australia perpanjang penguncian di Sydney.
Ilustrasi - Australia perpanjang penguncian di Sydney. /Pexels/Ben Mack

PR PANGANDARAN - Pihak berwenang Australia memperpanjang lockdown di Sydney pada Rabu setidaknya 14 hari.

Australia perpanjang lockdown setelah tiga minggu pembatasan awal gagal membasmi wabah terbesar Covid-19 tahun ini di kota terbesar di negara itu.

Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan, lockdown harus tetap berlaku sampai setidaknya 30 Juli setelah dia melaporkan 97 kasus baru yang ditularkan secara lokal, sedikit meningkat dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Percaya 'Kebal Secara Genetik', Misinformasi dan Ketakutan Hambat Peluncuran Vaksin Covid-19 di Papua Nugini

"Selalu menyakitkan untuk mengatakan ini, tetapi kita perlu memperpanjang penguncian setidaknya dua minggu lagi," kata Berejiklian di Sydney, Rabu, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Lebih lanjut, ia mengatakan semua orang ingin keluar dari penguncian ini segera dan itulah sebabnya pemerintah memiliki pengaturan untuk menekan Covid-19.

Lockdwon sekarang telah diperpanjang pada dua kesempatan dan total infeksi sejak yang pertama terdeteksi di pinggiran timur kota pada pertengahan Juni sekarang mencapai hanya di bawah 900.

Dua kematian telah dilaporkan, yang pertama untuk negara itu tahun ini.

Baca Juga: Lee Yoo Bi Dikonfirmasi Jadi Cameo di Penthouse Season 3, Jadi Siapa?

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x