Pembatasan Awal Gagal Basmi Wabah Covid-19, Australia Kembali Perpanjang Lockdown di Sydney

- 14 Juli 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi - Australia perpanjang penguncian di Sydney.
Ilustrasi - Australia perpanjang penguncian di Sydney. /Pexels/Ben Mack

Berejiklian telah berulang kali mengatakan bahwa penguncian, yang berlaku sejak 26 Juni, hanya akan dicabut ketika jumlah kasus baru yang dilaporkan yang beredar di masyarakat saat menular mendekati nol.

Dari 97 kasus baru, 24 orang menular di masyarakat, yang berarti pihak berwenang memperkirakan lebih banyak kasus varian Delta yang sangat menular akan terungkap dalam beberapa hari mendatang.

Kota pelabuhan berpenduduk 5 juta penduduk itu dikunci dalam dua minggu awal pada akhir Juni.

Baca Juga: Studi: Alkohol Sebabkan Lebih dari 740.000 Kasus Kanker di Seluruh Dunia pada 2020

Banyak bisnis yang tidak penting ditutup, dan sebagian besar siswa sekolah tinggal di rumah, dengan penduduk hanya diizinkan keluar rumah untuk kegiatan penting dan beberapa olahraga.

Negara bagian Victoria yang bertetangga, yang menghabiskan hampir sepertiga tahun 2020 dikunci sebagai pusat gelombang pertama kasus Covid-19 Australia, sementara itu melaporkan peningkatan kasus harian terbesar dalam beberapa minggu, semuanya terkait dengan tim pemindahan yang membawa virus antarnegara bagian dari Sydney.

Di antara tujuh kasus baru di negara bagian itu, satu orang menghadiri pertandingan sepak bola di Melbourne Cricket Ground saat menular, menjadikan stadion olahraga terbesar di negara itu sebagai tempat paparan, kata pihak berwenang.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Luncurkan 300 Ribu Paket Obat Covid-19 Gratis Besok

Ratusan orang di negara bagian itu telah diperintahkan untuk diisolasi dan sebuah blok apartemen yang dikunjungi oleh para pemindahan itu dikunci.

Penyelidik sedang memeriksa petunjuk kemungkinan kontak, tetapi tidak ada indikasi rencana untuk pembatasan pergerakan yang lebih luas.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah