Pejabat Serukan 'Darurat Nasional' Covid-19, Australia Kembali Perketat Lockdown di Sydney

- 23 Juli 2021, 14:40 WIB
Negara Bagian Victoria di Australia, Rencanakan Perpanjang Lockdown Karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi
Negara Bagian Victoria di Australia, Rencanakan Perpanjang Lockdown Karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi /Pexels

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada hari Jumat menangguhkan setidaknya selama delapan minggu apa yang disebut "gelembung perjalanan" dengan Australia yang memungkinkan pergerakan antara kedua negara tanpa karantina.

Gelembung Trans-Tasman adalah pengaturan bebas karantina yang langka di Asia, di mana negara-negara telah menutup sebagian besar perbatasan mereka selama pandemi.

Baca Juga: Orang Tua Jangan Katakan 5 Hal Ini Jika Tidak Ingin Hubungan Kakak-Adik Rusak

Yang terpenting, setidaknya 53 kasus baru di Sydney menular di masyarakat sebelum didiagnosis.

Pihak berwenang mengatakan bahwa angka itu harus mendekati nol agar penguncian di ibu kota New South Wales dicabut.

Kepala petugas kesehatan negara bagian Kerry Chant mengatakan program vaksinasi nasional perlu difokuskan kembali pada hotspot Sydney.

"Saya telah memberi tahu pemerintah hari ini bahwa ini adalah keadaan darurat nasional, dan memerlukan tindakan tambahan untuk mengurangi jumlah kasus," kata Chant.

Baca Juga: Uya Kuya Curigai Alasan Anang Hermansyah Tidak Lanjut Jadi Anggota DPR RI: Kalau Terus, Ada yang Gak Beres?

Sebuah "darurat nasional" formal biasanya akan membuka dana pemerintah federal dan bantuan lainnya.

Para pemimpin negara bagian mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan berdiskusi di kemudian hari tentang permintaan New South Wales untuk memprioritaskan pengiriman vaksin ke barat daya Sydney, di mana sebagian besar kasus baru berada.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah