Myanmar akan Gunakan Vaksin dari Tiongkok untuk Perangi Covid-19 di Perbatasan

- 23 Juli 2021, 15:10 WIB
Bendera Myanmar.
Bendera Myanmar. /Pixabay.com/David Peterson

Wabah ini menandai kelompok infeksi kedua di Tiongkok yang melibatkan jenis Delta yang sangat menular, setelah wabah di provinsi Guangdong selatan hingga Mei dan Juni.

Wakil gubernur Yunnan Zong Guoying berjanji minggu ini untuk membangun "benteng besi" untuk menghentikan transmisi lebih lanjut saat ia mengunjungi Ruili.

Baca Juga: Uki Beberkan Alasan Keluar dari Noah Setelah Dua Tahun Berlalu: Tahun Baru Kacau, Takut Dosa Jariyah

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Senin, pihaknya meningkatkan upaya untuk memerangi "lonjakan yang mengkhawatirkan" dalam kasus Covid-19 di Myanmar dan mengharapkan negara itu menerima cukup vaksin melalui fasilitas COVAX tahun ini untuk 20 persen populasi.

Gelombang pertama dari 736.000 dosis vaksin Sinopharm yang disumbangkan yang diterbangkan ke Myanmar tiba di bandara Yangon pada hari Kamis.

Menteri Persatuan Myanmar Thet Khaing Win mengatakan prioritasnya adalah memvaksinasi mereka yang tinggal di dekat perbatasan dengan Tiongkok untuk memastikan kelancaran arus perdagangan di daerah tersebut, lapor Global New Light of Myanmar.

Menteri mengatakan bahwa Tiongkok menyumbangkan 2 juta dosis vaksin dalam tiga kali angsuran minggu ini, dengan tambahan 4 juta dosis yang dibeli akan tiba antara Juli dan Agustus, surat kabar itu melaporkan.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah