Pfizer Rencanakan Buat Versi Baru Vaksin Covid-19, AS Langsung Borong 200 Juta Dosis Tambahan

- 25 Juli 2021, 12:45 WIB
Pfizer rencanakan buat versi baru vaksin Covid-19 yang bisa ampuh melawan varian baru, bahkan AS langsung borong 200 juta dosis.
Pfizer rencanakan buat versi baru vaksin Covid-19 yang bisa ampuh melawan varian baru, bahkan AS langsung borong 200 juta dosis. /ANTARA

PR PANGANDARAN - Rencana vaksin Covid-19 Pfizer untuk membuat versi baru yang mampu melawan varian baru ternyata kini mendapat keuntungan, setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi membeli 200 juta dosis tambahan.

Lebih lanjut, Pemerintah AS lewat Gedung Putih mengklaim pesanan vaksin Covid-19 Pfizer dengan 200 juta dosis versi baru, memungkinkan fleksibilitas jika suntikan booster nanti diperlukan.

Dengan begitu, keputusan membeli 200 juta dosis versi baru itu, menjadikan jumlah total vaksin Covid-19 Pfizer yang akan dipasok ke AS menjadi 500 juta, di mana sekitar 208 juta dosis telah dikirimkan, demikian data terbaru dari Pemerintah AS itu.

Baca Juga: Pelatih Dayung Belanda di Olimpiade Tokyo 2020 Dinyatakan Positif Covid-19

Pfizer tahun lalu menandatangani kesepakatan dengan pemerintah AS untuk 100 juta dosis vaksin senilai hampir US$2 miliar, dengan opsi untuk membeli 500 juta dosis lagi.

Mayoritas dosis baru akan dipasok pada akhir tahun, dan 90 juta sisanya akan dikirimkan pada 30 April tahun depan, kata perusahaan.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan pada hari Kamis rata-rata tujuh hari kasus baru di Amerika Serikat naik 53 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Baca Juga: Tanda Ibu Hamil Miliki Covid-19 Harus Dibawa ke UGD, dr. Keven Sebut Saturasi hingga Gerakan Janin Berkurang

Sebagai informasi, varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India, mencakup lebih dari 80 persen kasus baru secara nasional.

Pfizer awal bulan ini mengatakan perusahaan berencana untuk meminta otorisasi dari regulator AS dan Eropa untuk dosis booster vaksin Covid-19 mereka.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x