Prediksikan Situasi Pandemi di AS dalam Beberapa Minggu, Eks FDA: Tampaknya Menurun, Jika Melihat Inggris...

- 28 Juli 2021, 13:10 WIB
Mantan Komisaris FDA, Gottlieb mengeluarkan prediksi tak terduga soal situasi pandemi Covid-19 AS dalam beberapa minggu mendatang.
Mantan Komisaris FDA, Gottlieb mengeluarkan prediksi tak terduga soal situasi pandemi Covid-19 AS dalam beberapa minggu mendatang. /Pixabay/fernandozhiminaicela/

PR PANGANDARAN - Sebuah prediksi tak terduga dikeluarkan Mantan Komisaris FDA Dr. Scott Gottlieb tentang peluang Amerika Serikat (AS) untuk mengubah situasi pandemi Covid-19 dalam beberapa minggu ke depan, meski saat ini masih mengikuti lintasan yang sama dengan Inggris, yang selalu melihat kasus Covid-19.

Sebagai sosok yang sempat berkecimpung di FDA, Gottlieb mengatakan prediksi soal AS yang punya peluang sekitar tiga atau empat minggu di belakang Inggris dalam gelombang kasus Covid-19, meski masih didorong oleh varian Delta yang sangat menular.

“Jika Anda melihat Inggris, yang mereka lakukan dalam tujuh hari terakhir tampaknya akan berbalik arah. Anda mulai melihat lintasan menurun pada kasus-kasus itu," kata Gottlieb saat hadir di program "Face the Nation" CBS.

Baca Juga: Bagian Tubuh Lesti Kejora yang Disukainya, Rizky Billar Tak Sanggup Menyebutnya: Boleh Digambar?

“Tetapi jika Inggris adalah panduan, kita mungkin lebih jauh ke dalam epidemi ini dan mudah-mudahan akan berubah dalam dua atau mungkin tiga minggu ke depan,” tambah Gottlieb.

Diketahui, Inggris menurut pejabat kesehatan setempat pada Minggu, 25 Juli 2021 mencatat hari kelima penurunan kasus Covid-19 dengan lebih dari 29.000 infeksi baru, turun sekitar 39% dari minggu sebelumnya.

Sementara itu, AS melihat rata-rata tujuh hari kasus Covid-19 baru melonjak 53% dari minggu sebelumnya, menurut pejabat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca Juga: Hari Ini 28 Juli 2021, Raffi Ahmad Ungkap Sosok yang ‘Diperjuangkan’ Bersama Tyas Mirasih hingga Gading Marten

Untuk itu, Gottlieb mengatakan prediksi soal AS mungkin lebih jauh ke dalam pandemi ini daripada yang kita alami, yang mana ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak penyebaran Covid-19 daripada yang diketahui saat ini.

“Saya percaya bahwa ada lebih banyak virus daripada yang kita ambil sekarang. Mungkin ada banyak orang dengan infeksi ringan hingga subklinis karena lebih banyak infeksi terjadi pada populasi yang lebih muda yang cenderung tidak menunjukkan gejala,” pungkas Gottlieb.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x