Lebih dari 14 Ribu Ilmuawan Peringatkan Darurat Iklim, Tandanya Semakin Nyata

- 29 Juli 2021, 16:30 WIB
ilustrasi darurat iklim.
ilustrasi darurat iklim. /HO. BMKG/Aksara Jabar

Misalnya, meskipun ada penurunan polusi yang terkait dengan pandemi Covid-19, tingkat CO2 dan metana di atmosfer mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2021.

“Greenland dan Antartika baru-baru ini menunjukkan tingkat massa es yang rendah sepanjang masa dan gletser mencair 31 persen lebih cepat daripada yang terjadi hanya 15 tahun yang lalu,” kata para penulis.

Baca Juga: Berseteru dengan Rhoma Irama, Inul Daratista Akui 'Diusir' dari Panggung: Dipulangin Sama Panitia

Panas laut dan permukaan laut global mencatat rekor baru sejak 2019, dan tingkat kehilangan tahunan Amazon Brasil mencapai level tertinggi 12 tahun pada 2020.

Menggemakan penelitian sebelumnya, para peneliti mengatakan degradasi hutan yang terkait dengan kebakaran, kekeringan dan penebangan menyebabkan bagian dari Amazon Brasil sekarang bertindak sebagai sumber karbon, daripada menyerap gas dari atmosfer.

Peternakan seperti sapi dan domba sekarang berada pada tingkat rekor, berjumlah lebih dari empat miliar dan dengan massa melebihi semua manusia dan mamalia darat jika digabungkan, kata mereka.

Baca Juga: Dokter Asal Filipina Buktikan Manfaat Vaksin bagi Pasien Covid-19

Tim Lenton, direktur Institut Sistem Global Universitas Exeter dan rekan penulis studi, mengatakan gelombang panas yang memecahkan rekor baru-baru ini di Amerika Serikat bagian barat dan Kanada menunjukkan bahwa iklim sudah mulai ‘berperilaku dengan cara yang mengejutkan dan tidak terduga’.

“Kita perlu menanggapi bukti bahwa kita mencapai titik kritis iklim dengan tindakan yang sama mendesaknya untuk mendekarbonisasi ekonomi global dan mulai memulihkan alih-alih merusak alam,” katanya.

Para peneliti mengatakan ada bukti yang meningkat bahwa kita sedang mendekati atau telah melewati sejumlah titik kritis iklim.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah