Tiongkok Panik, Beijing Mengakui Kasus 'Gelombang Baru Delta' ketika 3 Area Berisiko Tinggi Diidentifikasi

- 1 Agustus 2021, 18:00 WIB
 Ilustrasi Covid-19. China mengakui adanya gelombang baru varian Delta./pixabay/12222786
Ilustrasi Covid-19. China mengakui adanya gelombang baru varian Delta./pixabay/12222786 /

Bahkan pendukung Partai Komunis Tiongkok, The Global Times telah mengakui negara itu mengalami "gelombang baru wabah strain varian Delta" yang saat ini terkonsentrasi di Provinsi Jiangsu, namun memperingatkan bahwa strain "dapat terus menyebar ke lebih banyak wilayah di jangka pendek".

Baca Juga: Setahun TREASURE, Bintang K-Pop Menjanjikan yang Cetak Sejarah dan Prestasi Sebelum Resmi Debut

The Global Times juga menyatakan ada juga wabah strain di Zhangjiajie di Provinsi Hunan, Tiongkok Tengah.

Tabloid yang dikendalikan negara menambahkan Tiongkok memiliki, "langkah-langkah kontrol komprehensif yang kuat di dua kota" untuk menghentikan penyebaran varian.

Wisatawan dalam kota Zhangjiajie dan Nanjing telah diberitahu untuk menunda "membatalkan perjalanan intra-provinsi".

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 Agustus 2021: Karma dari Andin, Tangis Elsa Pecah saat Pakai Baju Tahanan

Dilansir dari Express provinsi yang baru-baru ini dilanda banjir hebat ini, menurut Global Times, "menjadi titik kunci lain dari kebangkitan pandemi Covid-19".

Mengutip He Qinghua, seorang pejabat senior di Komisi Kesehatan Nasional, menyatakan:

"Karena tiga karakteristik di atas, wabah Nanjing telah menyebar ke wilayah lain di dalam dan di luar Provinsi Jiangsu.

Baca Juga: Seluruh Atlet Indonesia yang Berjuang di Olimpiade Tokyo Dipastikan Dapat Apresiasi dari Pemerintah

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x