AS Izinkan Suntikan Booster Vaksin Covid-19 untuk Orang yang Alami Gangguan Kekebalan

- 14 Agustus 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Johaehn/

PR PANGANDARAN - Regulator AS telah mengizinkan pemakaian suntikan booster vaksin Covid-19 oleh Pfizer dan Moderna pada Jumat, 13 Agustus 2021 untuk orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan.

Menurut regulator AS, orang yang mengalami gangguan kekebalan cenderung memiliki perlindungan lebih lemah dari rejimen dua dosis vaksin Covid-19.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS mengubah otorisasi penggunaan darurat untuk kedua vaksin Covid-19 pada Kamis, membuka jalan bagi orang-orang yang telah menjalani transplantasi organ, atau mereka yang memiliki gangguan kekebalan dan sistem imun yang lemah, untuk mendapatkan dosis tambahan dari suntikan vaksin Covid-19 yang sama.

Baca Juga: Ubah Obsesi Jadi Karya, Pria China Ini Sukses Buat Patung dari Ban Bekas

Panel penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memilih untuk merekomendasikan suntikan tambahan, dan direktur agensi menandatangani rekomendasi itu pada hari Jumat.

Individu yang immunocompromised dapat mulai menerima suntikan segera, menurut juru bicara agensi.

Pencampuran vaksin mRNA diperbolehkan untuk suntikan ketiga jika vaksin aslinya tidak tersedia.

Pasien tidak memerlukan resep atau tanda tangan dari penyedia layanan kesehatan untuk membuktikan bahwa mereka mengalami gangguan kekebalan dan menerima dosis tambahan, menurut pejabat.

Baca Juga: Link Live Streaming MU vs Leeds Malam Ini, Ada 3 Fakta Menarik

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x